Kanit Intel Polsek Wahai Bripka Husni Abdullah gugur ditembak saat melerai bentrokan warga di Kabupaten Maluku Tengah, Maluku. Pelaku yang diduga menembak Bripka Husni berhasil ditangkap.
Dilansir detikSulsel, pelaku yang ditangkap adalah pria berinisial RW (33). Hal itu diungkapkan Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Aries Aminullah.
"Memang itu sudah diamankan (pria diduga pelaku penembakan) dan ini kan lagi ada pengembangan," kata Aries kepada detikcom, Kamis (10/4/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelaku diamankan di Desa Administrasi Masihulan, Kecamatan Seram Utara, Kamis (10/4). Personel Polres Maluku Tengah mengamankan terduga pelaku penembakan pagi tadi.
"Pagi tadi diamankan, pria inisial RW," jelasnya.
Aries menjelaskan, pelaku kemudian dibawa ke Polres Maluku Tengah guna menjalani pemeriksaan. Polisi juga mengamankan barang bukti dari pria yang diduga pelaku penembakan tersebut.
"Kalau sudah diamankan berarti semua sudah diamankan (barang bukti) ngak mungkin tidak. Sudah nangkap pasti barang bukti diamankan lah," bebernya.
Aries enggan menjelaskan lebih jauh terkait peran terduga pelaku. Dia menyebut penyidik masih fokus melakukan penyelidikan.
"Cuma jangan sampai menghambat pengembangan pelaku lainnya itu. Karena proses penyelidikan kita tak boleh ikut campur," imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, Bripka Husni tewas tertembak saat melerai bentrokan warga Desa Sawai, Rumaholat dan Masihulan, Kamis (3/4). Bripka Husni Abdullah merupakan Panit Intel Polsek Wahai sekaligus menjabat Ps. Kanit Intel Polsek Wahai.
"Kanit Intel Polsek Wahai terkena tembakan dari OTK saat bentrokan dan dinyatakan meninggal dunia," kata Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Aries Aminullah dalam keterangannya, Kamis (3/4).
(dai/dai)