Pelajar di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, berinisial MSAP (17) diserang dan dianiaya kelompok geng motor. Usai kejadian itu, tiga pelaku sudah ditangkap polisi.
Peristiwa penganiayaan itu terjadi di Jalan Imam Bonjol, Kecamatan Kisaran Timur, Senin (1/4) sekira pukul 23.00 WIB.
Kapolres Asahan AKBP Afdhal Junaidi mengatakanm ketiga pelaku yang diamankan yakni MFFM (18), ASN (16), dan RK (18). Ketiganya merupakan kelompok Geng Motor 'Mafia Bangladesh'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ketiganya terlibat dalam aksi kekerasan secara bersama-sama di muka umum terhadap korban di bawah umur dan telah kami amankan beserta sejumlah barang bukti," kata Afdhal, Senin (7/4)/2025).
Kata Afdhal, penganiayaan itu berawal terjadi cekcok antara Geng Motor Mafia Bangladesh dan Geng Motor Mr Kriwo. Saat itu, kedua geng motor itu tengah duduk di salah satu kafe.
"Ketegangan berlanjut hingga ke jalan, berujung pada aksi pengeroyokan terhadap korban," jelasnya.
Dia mengatakan korban dianiaya di sejumlah lokasi, di antaranya di depan toko Zaitun Bakery, kawasan pabrik benang, dan Masjid Al Husna.
Korban, sambung Afdhal, dianiaya dengan cara dipukul, ditendang, dan dipaksa mencuci wajahnya yang berlumuran darah sebelum akhirnya ditinggalkan para pelaku.
Afdhal belum memerinci motif penganiayaan tersebut. Dia menjelaskan para pelaku ditangkap di lokasi yang berbeda pada, Jumat (4/4) lalu.
"Kami tidak akan mentolerir aksi geng motor yang meresahkan masyarakat. Penindakan tegas akan terus kami lakukan," tegasnya.
(csb/csb)