Satu unit sepeda motor terbakar saat mengisi bensin di SPBU Pamenang, Kabupaten Merangin, Jambi. Pihak kepolisian turun tangan memadamkan api agar tak membesar.
Peristiwa itu terjadi pada Jumat (4/4/2025) siang, di SPBU Desa Muara Belengo, Kecamatan Pamenang, Merangin. Lokasi SPBU itu berdekatan langsung dengan Pos Pam Operasi Ketupat 2025 sehingga petugas turut membantu proses pemadaman.
Kapos Pam Pamenang Ipda J. Sianturi yang bertugas pada hari itu beserta anggota langsung bergerak cepat untuk memadamkan api yang melalap sepeda motor agar tidak membesar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Awalnya kami mendengar suara orang berteriak kebakaran, mendengar hal tersebut kemudian saya beserta anggota langsung menuju SPBU dan pada saat itu kami melihat api sudah melalap sepeda motor. Guna antisipasi meluasnya api kami langsung berusaha memadamkan api dengan menggunakan alat pemadam kebakaran milik SPBU," katanya, Jumat.
Tak sampai di situ, petugas Pos Pam juga berjibaku untuk menarik sepeda motor yang terbakar dengan alat seadanya agar menjauh dari Nozzle guna antisipasi terjadinya ledakan. Beruntung api cepat dipadamkan.
"Alhamdulillah, berkat kerjasama dan kesigapan semua anggota, api berhasil dipadamkan dan tidak ada korban jiwa," ujarnya.
Sementara itu, Kasubsi Penmas Polres Merangin Aiptu Ruly, mengatakan bahwa motor yang terbakar itu sudah dievakuasi oleh petugas. Polisi masih menyelidiki kasus terbakarnya motor tersebut.
"Untuk 1 unit sepeda motor yang terbakar sudah dievakuasi ke Polsek Pamenang, dan saat ini anggota masih melakukan penyelidikan dengan memintai keterangan dari saksi-saksi yang berada di TKP," ungkapnya.
Ruly mengimbau kepada masyarakat yang akan melakukan pengisian BBM di SPBU agar tetap mematuhi peraturan yang telah ditentukan, agar peristiwa serupa tidak terjadi lagi.
"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat yang akan melakukan pengisian BBM di SPBU agar tetap mematuhi peraturan yang telah ditentukan, seperti mematikan mesin kendaraan, tidak menggunakan handphone atau alat elektronik lainnya yang dapat memicu terjadinya kebakaran," pungkasnya.
(dai/dai)