Maling Ayam di Lubuklinggau Patah Tangan Usai Loncat dari Atap Rumah Warga

Sumatera Selatan

Maling Ayam di Lubuklinggau Patah Tangan Usai Loncat dari Atap Rumah Warga

M Rizky Pratama - detikSumbagsel
Sabtu, 05 Apr 2025 08:30 WIB
Pelaku pencurian ayam di Lubuklinggau.
Foto: Pelaku pencurian ayam di Lubuklinggau. (Dok. Istimewa)
Lubuklinggau -

Seorang remaja berinisial R (15) di Lubuklinggau, Sumatera Selatan ditangkap warga usai kepergok mencuri ayam milik Misdi. Pelaku yang dikejar warga pun akhirnya nekat loncat dari atap rumah hingga akhirnya mengalami patah tangan.

Kejadian tersebut terjadi di RT-07, Kelurahan Lubuk Aman! Kecamatan Lubuklinggau Barat II, Lubuklinggau, Sumatera Selatan pada Jumat (4/4/2025) sekitar pukul 00.30 WIB.

Kanit Reskrim Polsek Lubuklinggau Barat Aiptu Erwinsyah menjelaskan bermula saat pelaku yang berjumlah 3 orang berniat mencuri ayam jenis Bangkok milik korban mendatangi rumah Misdi saat tengah malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemudian 2 orang temannya bertugas memantau kondisi di luar rumah, sementara R yang menjadi eksekutor dengan cara memanjat pagar belakang rumah korban dan mengambil ayam tersebut," katanya, Jumat (4/4/2025).

Namun, kata Erwin, aksi pencurian R diketahui terlihat dari kamera CCTV korban yang menggunakan alarm. Saat mengetahui aksi pelaku, korban pun langsung menghubungi warga sekitar.

ADVERTISEMENT

"Saat warga sudah ramai mengepung rumah korban, pelaku pun panik dan lari ke dak atas rumah korban sambil memegang ayam milik korban. Sementara kedua rekannya langsung melarikan diri," ungkapnya.

Saat melihat ke bawah, sambungnya, ternyata warga sudah ramai dan mengepung rumah korban. Karena panik, pelaku pun memilih terjun dari dak rumah korban setinggi 3,5 meter hingga akhirnya tangan kanannya pun patah dan kepalanya terluka.

"Usai terjun, pelaku sempat bersembunyi disamping rumah korban namun akhirnya ia ketahuan oleh warga. Akhirnya warga pun mengamankan pelaku dan langsung menghubungi polisi," jelasnya.

Erwin membeberkan setelah pelaku dibawa ke Polsek Lubuklinggau Barat dan diperiksa, ternyata pelaku merupakan residivis kasus pencurian tabung gas LPG dan baru keluar pada April 2024.

"Alasan pelaku mencuri untuk memenuhi kebutuhan hidup lantaran ayahnya juga baru keluar dari penjara atas kasus kepemilikan senjata tajam (sajam) dan Ibunya sudah meninggal dunia," bebernya.

Kini pelaku sudah ditahan di Mapolres Lubuklinggau untuk diproses sesuai dengan hukum yang berlaku. Sementara dua rekannya yang berhasil kabur saat ini masih diburu keberadaannya.




(dai/dai)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads