Warga Bengkulu Diminta Lapor Polisi Jika Motor Dirampas di Jalan oleh Oknum DC

Bengkulu

Warga Bengkulu Diminta Lapor Polisi Jika Motor Dirampas di Jalan oleh Oknum DC

Heri Supandi - detikSumbagsel
Jumat, 04 Apr 2025 05:29 WIB
Diduga oknum debt colector merampas motor warga di jalan
Diduga oknum debt colector merampas motor warga di jalan (Foto: Istimewa)
Bengkulu -

Warga Bengkulu diminta untuk melapor ke polisi jika motor dirampas di jalan oleh oknum debt colector (DC). Hal itu setelah viral di media sosial adanya pengendara motor yang kendaraannya dirampas oknum DC.

"Silahkan lapor ke Polri kejadian apapun melalui 110 atau +62 822-8099-3069 akan kita tindak lanjuti," kata Kapolresta Bengkulu Kombes Sudarno, Kamis (3/4/2025).

Sudarno mengaku sudah mengetahui adanya aksi penarikan kendaraan di jalan-jalan oleh beberapa oknum yang menamakan diri sebagai DC leasing kendaraan. Jika itu terjadi, dia pun meminta warga untuk melapor bila kendaraannya ditarik tanpas sesuai prosedur yang berlaku.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau ada yang tarik paksa ajak ke kantor polisi terdekat, apa lagi sampai ada yang melakukan penganiayaan, akan kita tindak," jelasnya.

Kata Sudarno, yang berhak melakukan penarikan kendaraan berdasarkan surat eksekusi dari pengadilan negeri, bila ada yang melakukan penarikan kendaraan secara paksa, maka warga bisa melaporkannya ke polisi.

ADVERTISEMENT

"Suruh tunjukan bukti surat penarikan dari lesing, makanya silahkan lapor kalau ada yang tarik kendaraan di jalan," ungkapnya.

Diketahui sebelumnya, pada 7 Januari lalu, satu warga Kota Bengkulu menjadi korbannya saat melintas di Jalan S. Parman Kota Bengkulu atau tepatnya di depan Kantor Pos Bengkulu.

Aksi oknum DC tersebut viral di media sosial setelah salah satu keluarga korban curhat. Curhatan itu pun mendapat komentar dari berbagai netizen.

Dalam curhatan tersebut, pihak keluarga mengatakan jika pelaku menggukan motor matik yang memepet korban hingga akhirnya membuat korban bersama dengan keluarganya terjatuh dari sepeda motor.

Akibat kejadian tersebut, korban bersama dengan keluarganya mengalami luka-lukanya di bagian badan dan tangan. Mirisnya lagi, salah satu korban merupakan anak kecil dan seorang ibu hamil.

"Kejadian jam 11 sebelum kantor Pos padang jati, mata elang yang siang tadi serempet, anak, menantu dan cucu saya, sampai jatuh dari sepeda motor. Menantu saya lagi hamil besar," ujar unggahan curhatan keluarga korban di media sosial.




(csb/csb)


Hide Ads