Warga Lubuklinggau Dibacok Sepupunya, Pelaku Diduga Alami Gangguan Jiwa

Sumatera Selatan

Warga Lubuklinggau Dibacok Sepupunya, Pelaku Diduga Alami Gangguan Jiwa

M Rizky Pratama - detikSumbagsel
Kamis, 03 Apr 2025 20:20 WIB
Ilustrasi
Foto: Ilustrasi mayat (Dok.Detikcom)
Lubuklinggau -

Pria di Lubuklinggau, Sumatera Selatan, Bayu Saputra yang dibacok sepupunya pada Jumat (7/3/2025) dikabarkan meninggal dunia. Ia sudah sekitar satu bulan dirawat di rumah sakit akibat luka yang dideritanya.

Diketahui pelaku bernama Rangga, yang diduga mengidap gangguan jiwa. Kemudian tanpa alasan yang jelas, ia membacok korban menggunakan parang di bagian lehernya sebanyak satu kali saat korban beristirahat usai membantu pamannya memanen kopi.

Korban yang kemudian dirawat di Rumah Sakit AR Bunda Lubuklinggau akibat luka bacok tersebut pun akhirnya dinyatakan meninggal dunia. Hal ini dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polres Lubuklinggau AKP M Kurniawan Azwar saat dikonfirmasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Benar, korban yang di bacok ODGJ meninggal dunia pada hari Rabu tanggal 2 April 2025 sekitar pukul 16.45 WIB di RS Arbunda Lubuklinggau," Katanya saat dikonfirmasi detikSumbagsel, Kamis (3/4/2025).

Kurniawan mengatakan saat ini jenazah telah di makamkan oleh pihak keluarganya di Lubuklinggau. "Hari ini pada Kamis (3/4/2025) korban telah di makamkan sekitar pukul 12.00 WIB," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Meskipun begitu, Kurniawan menyatakan pihak keluarga tidak akan menuntut pelaku yang merupakan sepupu korban sendiri dan menganggap permasalah ini adalah musibah

"Tapi dari pihak keluarga tidak menuntut karena memang tau sepupunya itu ODGJ," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, Pria di Lubuklinggau, Sumatera Selatan, yakni Bayu Saputra mengalami luka bacok hingga kritis setelah dibacok sepupunya bernama Rangga yang mengalami gangguan jiwa.

Diketahui pembacokan tersebut terjadi di sebuah kebun kopi di Kelurahan Petanang llir, Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Lubuklinggau, Sumatera Selatan, pada Jumat (7/3/2025) sore hari.

Dari informasi yang dihimpun, kejadian berawal saat korban tengah beristirahat setelah membantu memanen kopi di kebun milik pamannya. Tiba-tiba, tanpa alasan yang jelas, pelaku menghampirinya dan langsung membacok menggunakan parang di bagian leher sebanyak satu kali.

Setelah itu, paman korban bersama warga membawa Bayu ke Rumah Sakit AR Bunda Lubuklinggau untuk mendapatkan perawatan medis.




(dai/dai)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads