Polisi Gerebek Lokasi Judi Sabung Ayam Berawal dari Video Undangan di Medsos

Lampung

Polisi Gerebek Lokasi Judi Sabung Ayam Berawal dari Video Undangan di Medsos

Tommy Saputra - detikSumbagsel
Rabu, 19 Mar 2025 17:36 WIB
Kapolda Lampung, Irjen Helmy Santika
Foto: Kapolda Lampung, Irjen Helmy Santika (Tommy Saputra)
Lampung -

Penggerebekan lapak perjudian sabung ayam yang berujung 3 anggota Polri tewas dengan dugaan ditembak oknum TNI ternyata berawal dari video undangan di medsos. Dalam video itu, kegiatan sabung ayam itu disebut akan berlangsung dilakukan pada Senin (17/3/2025).

Dari informasi tersebut, Polres Way Kanan akhirnya mendatangi lokasi pada hari tersebut hingga terjadi penembakan. Saat itulah, 3 polisi tewas diduga ditembak oleh oknum TNI.

Kapolda Lampung, Irjen Helmy Santika mengatakan video undangan terkait kegiatan sabung ayam beredar luas di media sosial hingga pesan WhatsApp.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam video tersebut, tampak pria yang diduga sebagai Kopka B yang kini diamankan di Denpom Lampung mengundang para penggemar sabung ayam.

"Jadi penggerebekan itu berawal dari adanya undangan yang beredar di medsos terkait kegiatan yang akan melaksanakan perjudian sabung ayam di TKP (Letter S Register 44 Way Kanan). Lalu, Kapolres Way Kanan memerintahkan kepada jajaran untuk bisa melakukan pembubaran dan para personel mendatangi TKP tersebut," kata Helmy, Rabu (19/3/2025).

ADVERTISEMENT

Sesampainya di lokasi kejadian, tim kemudian melepaskan tembakan ke udara sebagai peringatan untuk membubarkan kegiatan tersebut.

"Begitu tiba di TKP, telah dilakukan penembakan peringatan untuk pembubaran, lalu diketahui terdapat 3 orang anggota Polri terluka dan meninggal dunia di tempat," jelas Kapolda.

Dalam peristiwa tersebut, sejumlah barang bukti serta seorang pria bernama Zulkarnaen diamankan.

"Kemudian, diamankan pria berinisial Z yang mengetahui adanya lapak perjudian sabung ayam dan juga pemain serta kenal dengan oknum TNI. Jadi sedang kita lakukan pencarian kepada pelaku lainnya," tandasnya.




(dai/dai)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads