Kapolda Lampung, Irjen Helmy Santika dan Danrem 043 Gatam, Brigjen Rikas Hidayatullah menemui keluarga korban 3 anggota Polri yang gugur tertembak dalam bertugas. Keduanya memastikan kasus ini akan transparan.
Untuk diketahui, tiga anggota Polsek Negara Batin Polres Way Kanan yakni Kapolsek Negara Batin, Iptu Lusiyanto, Bripka Petrus Apriyanto dan Bripda M Ghalib Surya Ganta gugur setelah ditembak yang diduga dilakukan oleh dua oknum TNI saat melakukan penggerebekan judi sabung ayam.
Ketiganya mengalami luka tembak pada bagian kepalanya. Saat ini jenazah ketiganya masih dilakukan proses autopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita akan mengungkap ini secara terang dan secara transparan, untuk itu saya juga menggandeng Pak Komandan Korem, dan dari POMDAM Sriwijaya kita bekerja bersama-sama, bergabung untuk melakukan penyelidikan tentang peristiwa ini termasuk juga untuk mencari siapa pelakunya," kata Kapolda Lampung, Irjen Helmy Santika.
Di lokasi yang sama, Danrem 043 Garuda Hitam, Brigjen Rikas Hidayatullah menyebut akan menindak tegas anggota TNI jika terbukti terlibat dalam peristiwa tersebut.
"Kami pastikan hasil investigasi nanti akan sangat transparan. Apabila memang ada indikasi atau memang terbukti nanti akan kita proses sesuai dengan apa yang telah dilakukan. Kami mohon waktu dan bersabar karena sampai dengan sekarang kita akan melanjutkan investigasi ini sehingga betul-betul dapat kita ketahui apa yang sebenarnya terjadi," pungkasnya.
(dai/dai)