Seorang warga Palembang, Sumatera Selatan, Nurhayati (22) jadi korban pencurian motor. Padahal, kendaraannya tersebut telah dilengkapi gembok tambahan.
Nurhayati mengatakan, peristiwa tersebut terjadi di Pusat Rumah Susun (Rusun) Palembang, Jalan Kol Achmad Badaruddin, Kelurahan 24 Ilir, Kecamatan Bukit Kecil, Palembang pada Senin (17/3/2025). Dirinya baru mengetahui kejadian tersebut sekitar pukul 11.00 WIB.
"Motor saya semalam diparkir sudah pakai gembok tambahan. Tapi tadi dikabari kalau sudah hilang, gemboknya dibobol maling," ungkapnya, Senin (17/3).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nurhayati menjelaskan motor tersebut biasa dipakai sang adik. Semalam, kata dia, motor bernopol BG-2459-AET itu sudah diparkirkan adiknya dengan gembok tambahan.
"Tadi siang, saya ditelepon adik. Katanya motor sudah hilang, padahal subuh tadi terpantau masih ada," ujarnya.
Karyawan swasta itu lantas pulang ke tempat adiknya untuk mengecek info tersebut. Ternyata, hanya tersisa kunci gembok yang telah dirusak terduga pelaku.
"Jadi kuncinya ditinggal dalam keadaan sudah rusak. Disingkirkan di dekat motor terparkir," jelasnya.
Warga Kecamatan Ilir Barat II tersebut pun hanya bisa pasrah. Ia bersama adiknya pun melaporkan pencurian motor ke polisi.
"Motor itu masih dicicil, tinggal dua bulan lagi lunas. Sudah digembok pun masih kemalingan. Semoga motornya bisa kembali," harapnya.
Kepala SPKT Polrestabes Palembang AKP Heri membenarkan adanya aduan tersebut.
"Benar, sudah kami terima laporan curanmor dari korban. Kami sudah lakukan olah TKP, selanjutnya akan diserahkan ke tim penyidik untuk ditindaklanjuti," katanya.
(dai/dai)