Cegah Aksi Kejahatan, Warga Diimbau Hati-hati Pulang Malam Sendiri

Sumatera Selatan

Cegah Aksi Kejahatan, Warga Diimbau Hati-hati Pulang Malam Sendiri

Sabrina Adliyah - detikSumbagsel
Rabu, 05 Mar 2025 22:00 WIB
Dirreskrimum Polda Sumsel Kombes M Anwar Reksowidjojo dan Kapolrestabes Palembang Kombes Harryo Sugihhartono.
Foto: Dirreskrimum Polda Sumsel Kombes M Anwar Reksowidjojo dan Kapolrestabes Palembang Kombes Harryo Sugihhartono. (Sabrina Adliyah)
Palembang -

Kasus pencurian dengan kekerasan (curas) atau begal masih menjadi salah satu tindak kriminal yang cukup marak di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel). Untuk itu, polisi imbau warga untuk berhati-hati saat berkendara malam hari terutama saat sendirian.

Imbauan tersebut disampaikan oleh Dirreskrimum Polda Sumsel Kombes M Anwar Reksowidjojo. Dia menjanjikan pihaknya siap membantu masyarakat yang terpaksa pulang di waktu rawan terjadinya kriminalitas.

"Kami imbau agar masyarakat berhati-hati dalam perjalanan khususnya malam ke pagi. Apalagi melewati daerah gelap dan sendirian," imbaunya, Rabu (5/3/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Lebih baik datang ke polsek setempat (untuk) minta diantar, itu lebih aman insyaallah. Kami siap untuk memberikan layanan untuk mengantar sampai ke tempat tujuan," tegasnya.

Anwar juga memastikan pihaknya telah berupaya semaksimal mungkin dalam melakukan pencegahan. Meski begitu, imbauan berhati-hati pada masyarakat tetap digaungkan demi kenyamanan bersama.

ADVERTISEMENT

"Pihak Polri, baik polda maupun polres-polrestabes telah melakukan upaya (untuk) mencegah (kriminal) semaksimal mungkin. Namun kami tetap mengimbau masyarakat untuk berhati-hati," ungkapnya.

Salah satu aksi kriminal yang belakangan ini menghebohkan masyarakat Palembang adalah begal dengan Sigra putih yang telah beraksi di 10 TKP lintas kabupaten. Di Palembang 5 TKP berdasarkan laporan korban diidentifikasi terjadi di depan Kantor Samsat Kecamatan Jakabaring, Kelurahan Karya Jaya Kertapati, Underpass Patal, Kecamatan Ilir Timur II, dan Kecamatan Ilir Barat I.

Kini, 4 pelaku telah diamankan di Kelurahan Tuan Kentang, Kecamatan Jakabaring, Palembang pada Senin (3/3/2025) sekitar pukul 23.30 WIB sedangkan 3 lainnya dalam perburuan.

Sementara itu, Kapolrestabes Palembang Kombes Harryo Sugihhartono menyebut salah satu upaya yang pihaknya lakukan adalah mempertebal pengamanan. Langkah ini, kata dia, dilakukan khususnya selama bulan Ramadan.

"Khusus di bulan Ramadan ini, kami melakukan tindakan atau effort yang lebih. Di mana, penebalan (pengamanan) telah kami lakukan," katanya.

Harryo mengatakan pihaknya telah memetakan waktu dan lokasi rawan terjadi kriminalitas di wilayah hukumnya. Pemetaan ini, salah satunya, adalah hasil dari Operasi Pekat Musi 2025 menjelang Ramadan.

"Jam-jam rawan terjadinya aksi curas (begal) adalah pukul 20.00-23.00 WIB dan 01.00-06.00 WIB. Para pelaku kejahatan ini juga memanfaatkan kelengahan petugas dan para korbannya yang berjalan atau berkendara sendiri di tempat kurang memuntungkan, seperti sepi, tidak terawasi masyarakat setempat, dan tidak ada penerangan," jelasnya.




(dai/dai)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads