.webp)
Mantan Bupati Kepahiang, Bengkulu, Amin C Kader, menjadi korban pemerasan yang dilakukan tiga pria. Modus dilakukan pelaku yakni menuduh korban sudah berselingkuh dengan salah satu istri pelaku.
Usai memeras korban ketiga pelaku pun berhasil ditangkap polisi. Selain pelaku, petugas juga mengamankan uang Rp 10 juta hasil memeras mantan bupati.
"Ada tiga orang kita amankan, berinisial GL berusia 20 tahun, SA berusia 48 tahun yang juga ormas Hulubalang, dan AL berusia 45 tahun," kata Ketua Tim Saber Pungli Kota Bengkulu AKBP Max Mariners, Minggu (2/3/2025).
Dia mengatakan ketiga pelaku ditangkap dalam operasi tangkap tangan (OTT) dugaan tindak pidana pemerasan terhadap korban yang merupakan mantan Bupati Kepahiang, Bando Amin C Kader.
"Ketiga pelaku ini menuduh kalau mantan bupati ini berselingkuh dengan salah satu istri pelaku, karena itulah pelaku meminta uang damai," ujarnya.
Kepada korban, kata Max, pelaku meminta uang perdamaian asalkan korban memberi uang damai sebesar Rp 5 juta dan korban memberikanya. Namun setelah uang diberikan, para pelaku tidak mau menadatangani surat perdamaian dan langsung lari.
"Tidak lama kemudian, pelaku kembali menghubungi pengacara korban dengan meminta kembali sejumlah uang hingga terjadilah kesepakatan bertemu di Jalan Meranti Kota Bengkulu, saat itulah pelaku kita sikat (tangkap)," jelasnya.
Saat ini, kata Max, ketiga pelaku telah diamankan dan dilakukan pemeriksaan. Dia mengimbau jika ada yang mengalami kasus pemerasan segeralah melapor agar para pelaku bisa diberikan hukuman.
(csb/csb)
