Senggolan Mobil, Motif Juriansyah Tusuk Pegawai Damri di SPBU Bandar Lampung

Lampung

Senggolan Mobil, Motif Juriansyah Tusuk Pegawai Damri di SPBU Bandar Lampung

Tim detikSumbagsel - detikSumbagsel
Rabu, 12 Feb 2025 21:00 WIB
Pria berjaket hitam menusuk sopir damri di Lampung
Pria berjaket hitam menusuk pegawai damri di SPBU Lampung (Foto: Istimewa/Tangkapan Layar)
Bandar Lampung -

Jufriasnyah, penusuk pegawai Damri di SPBU Bandar Lampung bernama Arief Rahman, sudah ditangkap polisi. Ternyata, motif pelaku melakukan aksinya karena senggolan mobil saat antre isi BBM.

Penusukan itu terjadi di SPBU Jalan ZA Pagar Alam, Kecamatan Rajabasa, Bandar Lampung, pada Minggu (9/2/2025).

"Motifnya karena senggolan saat sedang mengantre isi bensin. Jadi (korban) bukan sopir atau kernet bus, korban ini adalah pengurus PO Damri," kata Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Alfret Jacob Tilukay, Rabu (12/2/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan kejadian itu terjadi saat keduanya sedang mengantre untuk mengisi BBM. Saat itulah terjadi senggolan hingga keduanya terlibat cekcok mulut membuat pelaku menusuk korban.

"Jadi ketika ada senggolan mobil pelaku dengan Damri, terus cekcok mulut, sopir Damri menghubungi pengurus, lalu pengurusnya datang dan terjadi cekcok mulut lagi, lalu pelaku mengambil sajam kemudian menusuk ke korban, luka yang diderita korban itu jari sama dada," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Saat ini, kata Alfert, pihaknya masih mencari pisau yang digunakan pelaku untuk menusuk korban.

"Sampai saat ini penyidik masih melakukan pencarian senjata tajam jenis pisau yang digunakan pelaku untuk melakukan penusukan terhadap korban. Jadi senjata itu sudah dibuang oleh pelaku usai peristiwa tersebut terjadi," ujarnya.

Atas perbuatannya, kata Alfret, Juriansyah telah ditahan di Mapolsek Kedaton dan terancam dua tahun penjara

"Untuk hukumannya yang bersangkutan dijerat dengan Pasal 351 KUHPidana tentang penganiayaan dengan ancaman hukuman paling lama 2 tahun 8 bulan kurungan penjara," tegasnya.




(csb/csb)


Hide Ads