.webp)
Dua gadis bawah umur di Bangka Barat (Babar), Bangka Belitung, menjadi korban pemerkosaan pamannya berinisial M (64) warga asal Palembang, Sumatera Selatan. Dari hasil pemeriksaan, ternyata satu korban adalah anak tiri pelaku.
"Hasil pemeriksaan, satu keponakan dan satunya lagi adalah anak tirinya," kata Kasat Reskrim Polres Babar AKP Fajar Riansyah Pratama saat dimintai keterangan detikSumbagsel, Rabu (12/2/2025).
Fajar menjelaskan kasus ini terjadi sejak korban masih berusia 11 tahun, atau masih duduk di kelas 5 sekolah dasar. Awalnya keponakannya yang dilaporkan jadi korban, namun setelah dilakukan penyelidikan anak tirinya juga menjadi korban aksi bejat pelaku.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang pertama diketahui keponakan, setelah dilakukan pendalaman ternyata anak tirinya juga merupakan korban pelaku. Aksi terakhir dilakukan pelaku pada Februari 2025," ungkapnya.
Hingga saat ini, kata dia, penyidik PPA Satreskrim masih terus melakukan pemeriksaan terhadap korban. Pelaku pun telah dijebloskan sel tahan Mapolres Babar.
"Sudah dilakukan penahanan terhadap pelaku. Kasusnya masih kita dalami," tegasnya.
Terbongkarnya perbuatan pelaku setelah salah satu korbannya buka suara dengan bercerita kepada temannya. Kata kasat, korban selama ini tinggal bersama bibi dan pamannya sekaligus pelaku M.
"Kasus terungkap karena salah satu korban menceritakan kejadian (yang dialami) kepada temannya hingga diketahui orang tuanya dan melapor ke polsek," jelasnya.
Polisi yang menerima laporan bergerak cepat meringkus terduga pelaku atau terlapor. Pelaku M kemudian diserahkan kepada unit PPA Satreskrim Polres Babar.
"Pelaku (paman korban) inisial M (64). Kasus persetubuhan anak di bawah umur dilimpahkan ke Polres dari Polsek," kata Fajar dikonfirmasi, Selasa (11/2/2025).
(csb/csb)
