2 Maling Motor di Palembang Terekam CCTV, Hanya Beraksi 20 Detik

Sumatera Selatan

2 Maling Motor di Palembang Terekam CCTV, Hanya Beraksi 20 Detik

Sabrina Adliyah - detikSumbagsel
Senin, 10 Feb 2025 08:00 WIB
Maling motor di Palembang terekam CCTV, beraksi hanya 20 detik.
Foto: Maling motor di Palembang terekam CCTV, beraksi hanya 20 detik. (Dok. Istimewa)
Palembang -

Dua terduga pelaku maling motor di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), terekam CCTV saat beraksi. Dari hasil rekaman, diketahui aksi pencurian kendaraan bermotor tersebut hanya berkisar 20 detik.

Atasan korban, Ronald Steven mengatakan, peristiwa ini terjadi di rumah makannya, Jalan OPI Raya, Kecamatan Jakabaring, Palembang, pada Jumat (7/2/2025) pukul 15.01 WIB. Dia mengatakan, korban adalah karyawannya, Imelda.

"Benar, karyawan saya motornya dicuri Jumat lalu. Maling itu cepat prosesnya, tidak sampai satu menit," ungkapnya saat ditemui media, Minggu (9/2/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ronald mengatakan, dua terduga pelaku itu datang berboncengan motor dan parkir di samping motor target. Dia merinci, pelaku yang mengemudikan motor menggunakan helm dan jaket hitam. Sedangkan yang dibonceng memakai helm putih dan jaket biru.

"Mereka berdua, satu motor. Modusnya parkir di samping motor korban lalu liat situasi," katanya.

ADVERTISEMENT

Setelah itu, terduga pelaku yang mengendarai motor pun turun dan langsung menuju motor Honda BeAT korban. Dia pun terlihat merusak kontak kunci motor Imelda dan membawanya kabur.

"Saat itu kondisinya (sekitar TKP) sepi. Karyawan yang lain lagi di belakang, korban juga sedang berbenah di dalam," jelasnya.

Peristiwa tersebut baru diketahui Imelda saat rumah makan tersebut akan tutup sekitar pukul 20.00 WIB. Saat hendak pulang, kata Ronald, karyawannya tersebut baru sadar motornya telah raib.

"Baru ketahuan sekitar 5 jam kemudian. Saat itu mau tutup, korban baru sadar," ujarnya.

Ronald mengatakan, Imelda telah melaporkan peristiwa tersebut ke polisi. Dia berharap, pelaku dapat diamankan dan motor korban dapat kembali.

Sementara itu, Kepala SPKT Polrestabes Palembang AKP Heri membenarkan adanya aduan tersebut. Dia mengatakan, laporan tersebut telah diserahkan ke Satreskrim Polrestabes Palembang.

"Benar, aduannya telah kami terima. Saat ini sudah kami serahkan ke tim penyidik untuk ditindaklanjuti," katanya.




(dai/dai)


Hide Ads