Polisi Razia Warung Kelontong di Prabumulih, Puluhan Botol Miras Disita

Sumatera Selatan

Polisi Razia Warung Kelontong di Prabumulih, Puluhan Botol Miras Disita

Irawan - detikSumbagsel
Minggu, 09 Feb 2025 14:00 WIB
Anggota Polsek Prabumulih Barat mengamankan puluhan miras dari warung kelontongan
Foto: Anggota Polsek Prabumulih Barat mengamankan puluhan miras dari warung kelontongan (Dok. Polres Prabumulih)
Prabumulih -

Polisi menggelar razia minuman keras (miras) ilegal yang dijual di sejumlah warung kelontong di Kota Prabumulih. Hasilnya, sebanyak puluhan botol minuman keras berbagai merek dan jenis disita.

Dalam razia yang dilakukan pada Sabtu malam (8/2/2025), Polsek Prabumulih Barat mendatangi sejumlah lokasi yang masuk dalam kategori rawan aktivitas yang dapat mengganggu kamtibmas.

Kapolsek Prabumulih Barat, Iptu Badarudin mengatakan patroli difokuskan di tiga titik rawan, yaitu warung kelontong di Jalan Jendral Sudirman Kelurahan Pasar Prabumulih II, Simpang Tugu Nanas Kelurahan Patih Galung, dan Simpang Bawah Kemang Kelurahan Prabumulih.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Alhamdulillah dalam patroli ini, petugas menemukan 11 botol minuman keras di warung milik TU dan 40 botol miras di warung milik ES dengan berbagai merek," katanya kepada detikSumbagsel, Minggu (9/2/2025).

Badarudin menjelaskan, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang kondusif.

ADVERTISEMENT

"Kami akan terus meningkatkan patroli malam untuk menekan potensi gangguan Kamtibmas, termasuk peredaran miras, aksi balap liar, dan tindak kejahatan lainnya. Kami juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif melaporkan setiap aktivitas yang mencurigakan," ujarnya.

Badarudin menyebut dalam patroli tersebut tidak ditemukan aktivitas balap liar atau kelompok anak-anak yang berkumpul tanpa tujuan jelas. Hingga patroli berakhir pukul 01.00 WIB, situasi tetap kondusif dan terkendali.

"Kita juga mengimbau warga untuk segera pulang jika tidak ada kepentingan di luar rumah pada malam hari," tutupnya.




(dai/dai)


Hide Ads