Aksi perampokan bersenjata api terjadi di Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan. Dalam kejadian tersebut tak ada korban jiwa. Namun, perhiasan dan uang berhasil di gasak para pelaku yang berjumlah 8 orang.
"Iya benar, ada perampokan di Desa Keban I, Kecamatan Sanga Desa, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Jumat (7/2)," kata Kapolsek Sanga Desa Iptu Joharmen saat dikonfirmasi detikSumbagsel, Sabtu (8/2/2025).
Peristiwa perampokan ini terjadi sekitar pukul 09.00 WIB di rumah sekaligus warung kelontong milik Maspar. Saat itu, Maspar sedang tidak berada di rumah dan sedang pergi hajatan. Hanya ada istri dan anaknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada sekitar 8 orang bersenjata api (senpi) menyatroni warung kelontong miliknya. Para pelaku berpura-pura menjadi pembeli dan langsung mengancam korban istri dan anak.
Karena dibawa ancaman, korban istri tidak berdaya dan para perampok berhasil mengambil sejumlah uang tunai dan perhiasan. Saat ini belum diketahui persis jumlah kerugiannya.
"Dari kejadian tersebut tidak ada korban jiwa hanya kerugian material saja dan saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut," ujarnya.
Meski tidak ada korban jiwa, kepala korban anak mengalami benjol akibat dipukul senjata api. Sang anak dipukul karena melawan para perampok saat akan mengambil harta milik korban.
"Untuk jumlah kerugian belum diketahui. Saat ini petugas masih melakukan penyelidikan usai olah tempat kejadian perkara kemarin," tandasnya.
(des/des)