.webp)
Polisi menggerebek lokasi judi dan sarang narkoba di Desa Kampung Jeruk, Kecamatan Binduriang, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, Kamis (6/2/2025). Lokasi tersebut ternyata sudah menjadi target operasi polisi.
Kapolres Rejang Lebong AKBP Eko Budiman mengatakan, penggerebekan dilakukan karena telah meresahkan warga dan sudah lama menjadi target operasi. Bahkan, saat penggerebekan, sejumlah target operasi hendak melarikan diri sehingga polisi terpaksa melepas tembakan.
"Petugas melepaskan tembakan peringatan saat penggerebekan karena sejumlah target operasi berusaha melarikan diri," kata Eko, Kamis (6/2/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam penggerebekan yang berlangsung 45 menit, polisi berhasil menangkap 10 orang pelaku.
"Penggerebekan ini berdasarkan laporan masyarakat yang resah akibat aktivitas narkoba dan judi. Saat digerebek, ada 10 orang yang diamankan, termasuk bandar narkoba," jelas Eko.
Eko menyebut 10 orang yang diamankan yakni, ABS (40), CA, A (39), S (32), E (55), ADM (25), IS (34), J (15), SJ (36), dan AS (25).
"Salah satu target operasi itu sepasang suami isteri. Saat penggerebekan, hanya isterinya yang tertangkap, suaminya masih kita buru," ucap Eko.
Eko menjelaskan barang bukti yang berhasil diamankan uang tunai Rp 9,1 juta, 31 paket sabu, 10 tablet diduga ekstasi dalam dompet biru, empat butir peluru kaliber 5,56 mm. Selain itu juga ada, 26 butir diduga ekstasi dalam tas oranye, handphone, BPKP, 18 set alat isap sabu, 17 paket ganja, 2 unit timbangan digital, 2 kotak kaca pirek, 1 buku rekap penjualan sabu, sertifikat tanah, 3 motor dan 1 mobil.
"Diamankan juga sejumlah senjata tajam jenis celurit, pisau, parang serta senjata jenis semar mesem," kata dia.
(dai/dai)
