Siswi SMP Polisikan Ayah Kandung, Ngaku Ditelantarkan 10 Tahun

Regional

Siswi SMP Polisikan Ayah Kandung, Ngaku Ditelantarkan 10 Tahun

Suparno - detikSumbagsel
Kamis, 06 Feb 2025 10:20 WIB
VI, anak di Sidoarjo yang polisikan ayahnya karena dotelantarkan selama 10 tahun
Anak di Sidoarjo polisikan ayah (Foto: Suparno/detikJatim)
Palembang -

IV (16) terpaksa melaporkan ayah kandungnya ke Polda Jatim. Siswi SMA di Sidoarjo itu sakit hati lantaran ditelantarkan ayahnya selama 10 tahun.

Sehari-hari IV tinggal bersama ibunya di Desa Beciro Ngingor, Sukodono, Sidoarjo. Sedangkan ayahnya tinggal di Yogyakarta.

IV yang masih mengeyam bangku sekolah harus bekerja membantu ibunya membuat gorengan untuk dijual. Hal itu dilakukan agar mendapat uang saku.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sejak tahun 2015, saya tidak pernah menerima nafkah dari ayah, pada saat meminta melalui chat WhatsApp untuk biaya sekolah jarang mendapatkan respons yang baik," kata IV kepada detikJatim di rumahnya, Rabu (5/2/2025).

IV mengaku pernah meminta uang untuk kebutuhan pada ayahnya. Namun, setiap kali meminta uang, bukan diberi malah diumpat ayahnya. Hal ini lah yang membuatnya sedih.

ADVERTISEMENT

"Saya pernah meminta uang untuk biaya servis HP sebesar Rp 500 ribu, pada bulan Desember 2024. Namun ayah tidak mengirim uang melainkan umpatan. Kamu jangan selalu merepotkan orang tua, seorang anak harus mandiri yang membanggakan orang tua," ujar IV menirukan yang dikatakan ayahnya.

Menurut IV, dirinya selama ini berusaha mandiri untuk membantu meringankan beban ibunya dengan menjual berbagai jenis gorengan di sekolahnya. Dia juga tidak merasa malu untuk mendapatkan uang saku dengan usaha sendiri.

"Setiap malam saya selalu menyiapkan adonan berbagai jenis gorengan, kemudian paginya saya bangun lebih awal untuk menyiapkan gorengan tersebut, selanjutnya saya bawa ke sekolah untuk dijual," jelas IV.

Selama ini IV memendam kekecewaan terhadap ayahnya yang tidak memperhatikan dirinya dan adiknya. Namun, akhirnya kesabarannya habis dan melaporkan ayahnya ke polisi.

"Melaporkan ke polisi saya mengetahui itu tidak mudah, tapi saya harus memperjuangkan hak sebagai anak. Saya hanya meminta nafkah yang wajar untuk kebutuhan hidup yang selama ini tak pernah diberikan," terang IV.




(mud/mud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads