Sejumlah pedagang di Kota Jambi ditipu oleh seorang polisi gadungan. Adapun modus pelaku melakukan aksinya yakni dengan meminjam motor ke pedagang lalu membawanya kabur.
Pelaku beraksi dengan mengenakan kaos berwarna cokelat bertuliskan "Polisi" dan celana hitam lapangan lengkap dengan sepatu pantofel warna hitam.
Kapolsek Jambi Selatan AKP Helrawaty Siregar mengatakan pihaknya telah menerima laporan tersebut. Dalam sehari, kata dia, pihaknya menerima dua laporan atas aksi pelaku yang beraksi di Jalan Abdurrahman Shaleh, Paal Merah dan Tanjung Lumut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya ini memang meresahkan karena pelaku ini memakai pakai semi polisi dengan sepatu dan celana pdl. Ini beraksi di dua TKP di Kecamatan Jambi Selatan," kata Helrawaty, Selasa (4/2/2025).
Pelaku beraksi dengan menyasar sejumlah pedagang. Modus pelaku, lanjutnya, ialah dengan membeli dagangan dengan jumlah yang banyak.
Selanjutnya, pelaku meminjam motor pedagang tersebut dengan alasan untuk mengantar barang dagangan. Korban pun percaya karena pelaku mengakui dirinya anggota kepolisian.
"Modusnya pelaku memborong dagangan masyarakat dan mengatakan duitnya kurang sedikit, lalu meminjam motor pedagang untuk mengambil uang di rumahnya," ujarnya.
Helrawaty menambahkan selain dua lokasi di Kecamatan Jambi Selatan, aksi pencurian yang sama juga terjadi di wilayah Jelutung dan Pasar. Modus pelaku tersebut juga sama dengan menggunakan seragam polisi.
"Kami sudah ke TKP dan menanyakan kepada masyarakat, ada CCTV namun blur. Namun, Alhamdulillah ada satu korban yang sempat mempotret pelaku," ujarnya.
Saat ini, polisi masih memburu dan mengidentifikasi pelaku tersebut. Helrawaty juga memastikan bahwa pelaku juga bukan anggota Polri alias gadungan.
"Saya pastikan itu gadungan, tidak mungkin polisi mau menilu dengan pakaiannya sendiri," ujarnya.
Dia juga mengimbau agar pedagang hati-hati dengan modus pencurian mengaku polisi tersebut. Dia meminta pedagang tidak mudah percaya memberi barang berharga dengan seseorang pembeli.
(csb/csb)