IRT di Prabumulih Diringkus Polisi karena Penipuan Jual HP Murah

Prabumulih -

Satuan Reserse Kriminal Polsek Prabumulih Timur mengungkap kasus penipuan dengan modus penjualan handphone murah. Seorang wanita yang merupakan ibu rumah tangga (IRT) berinisial VBP (18) diringkus.

Warga Kecamatan Talang Ubi, PALI itu ditangkap saat sedang makan di salah satu restoran di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Gunung Ibul Barat, Kota Prabumulih Kamis (30/1).

Kapolsek Prabumulih Timur AKP Alias Suganda mengatakan kasus ini bermula pada 24 Desember 2024. Saat itu, pelaku menawarkan korban Agnesia (33), sebuah iPhone 13 Pro Max dengan harga lebih murah dari pasaran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pelaku menjanjikan bahwa ponsel tersebut akan sampai dalam waktu satu minggu setelah pembayaran. Korban yang percaya dengan penawaran tersebut langsung menyerahkan uang sebesar Rp 8 juta kepada pelaku," katanya kepada wartawan, Jumat (31/1/2025).

Suganda menyebut setelah lebih dari satu minggu, handphone yang dijanjikan tak kunjung diterima. Korban merasa ditipu akhirnya melaporkan kejadian ini ke Polsek Prabumulih Timur dengan dasar LP/B/10/I/2025/SPKT/POLSEK PRABUMULIH TIMUR/POLRES PRABUMULIH/POLDA SUMSEL.

"Atas dasar laporan tersebut, kita menangkap pelaku. Saat ini juga, pelaku berada di Polsek Prabumulih Timur untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," ungkapnya.

Selain tersangka, kata Suganda, polisi mengamankan dua lembar bukti penyerahan uang sebagai barang bukti. Korban mengalami kerugian sebesar Rp 8 juta.

"Atas perbuatannya, VBP dijerat dengan Pasal 378 KUHP tentang Penipuan dan kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum," tutupnya.