Pria di Palembang Larikan Motor Teman Kosnya, Pura-pura Mau Beli Nasi

Sumatera Selatan

Pria di Palembang Larikan Motor Teman Kosnya, Pura-pura Mau Beli Nasi

Sabrina Adliyah - detikSumbagsel
Selasa, 21 Jan 2025 20:20 WIB
Ilustrasi pencurian motor
Foto: Ilustrasi pencurian (Edi Wahyono)
Palembang -

Seorang pria di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), AS (29) dilaporkan ke polisi usai membawa kabur motor milik tetangga kosnya. Kepada korban, AS mengaku meminjam motor untuk beli nasi.

Paman korban, Nopian Saputra (28) mengatakan, peristiwa ini terjadi di salah satu kos Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan Jakabaring, Palembang, pada Sabtu (18/1/2025) sekira pukul 12.30 WIB.

"AS ini meminjam motor keponakan saya, bilangnya untuk beli nasi. Namun sampai sekarang, motornya tidak kembali," ungkapnya kepada detikSumbagsel, Selasa (21/1/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nopian menjelaskan, AS baru tinggal 5 hari di samping kos keponakannya, HNA (18). Saat itu, AS mendatangi kamar korban untuk meminjam motor.

"Bilangnya beli nasi (makan siang) untuk anaknya. Jadi dipinjamkanlah oleh keponakan saya," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Lama ditunggu, sepeda motor Genio hitam cokelat bernopol BG-3206-AAF tak kunjung kembali. Tiba-tiba, AS menghubungi HNA sore harinya dengan menyuruh korban mengambil motor tersebut di Jakabaring.

"Saat Maghrib, dia menghubungi keponakan saya untuk nyuruh ambil motor di rumah mertuanya (terlapor). Pergilah dia ke wilayah Jakabaring," katanya.

Ternyata, kata Nopian, permintaan tersebut hanya mengecoh agar korban meninggalkan kamar kos tersebut. Sementara itu, terlapor kembali ke kosnya dan mengangkut semua barang menggunakan diduga taksi online.

"Waktu korban ke tempat yang dirujuk, ternyata memang rumah milik mertua terlapor. Tapi katanya, AS ini sudah 3 bulan tidak pulang," katanya.

Nopian mengatakan, keponakannya tersebut telah melaporkan peristiwa ini ke Unit Pelayanan Pengaduan Polrestabes Palembang, Sabtu (18/1) lalu. Dia berharap, pihak kepolisian segera menangkap terlapor yang telah beraksi 3 hari silam.

"Hp terlapor masih aktif, tapi tidak merespon kami sama sekali. Kami lacak, pergerakannya tidak berubah, di Kelurahan Sentosa, Kecamatan Plaju," lanjutnya.

Sementara itu, Kepala SPKT Polrestabes Palembang AKP Heri membenarkan adanya peristiwa tersebut. Menurutnya, peristiwa tersebut termasuk ke dalam tindak pidana penggelapan.

"Laporan penggelapan sepeda motor tersebut telah kami terima. Sudah diterima juga oleh tim Penyidik Satreskrim Polrestabes Palembang untuk ditindaklanjuti," katanya.




(dai/dai)


Hide Ads