Pilu Jasad Bayi Ditemukan dalam Kardus yang Ditutupi Sajadah di Cirebon

Regional

Pilu Jasad Bayi Ditemukan dalam Kardus yang Ditutupi Sajadah di Cirebon

Devteo Mahardika - detikSumbagsel
Minggu, 19 Jan 2025 21:21 WIB
Lokasi penemuan jasad bayi di Cirebon
Foto: Lokasi penemuan jasad bayi di Cirebon (Istimewa)
Cirebon -

Warga di Desa Astanamukti, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon dihebohkan dengan adanya penemuan jasad bayi. Pilunya, jasad bayi tersebut diletakkan dalam sebuah kardus yang ditutupi dengan sajadah.

Dilansir detikJabar, Kapolsek Pangenan AKP Abdul Majid membenarkan penemuan jasad bayi di Cirebon pada Minggu (19/1/2025).

"Benar, siang tadi kami menerima laporan dari warga mengenai penemuan jasad bayi yang telah meninggal dunia," ujarnya saat diwawancarai oleh detikJabar, Minggu (19/1/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menyebut penemuan jasad bayi ini bermula dari kecurigaan warga terhadap kemunculan sebuah kardus yang diletakkan begitu saja di pinggir jalan dekat komplek pemakaman desa.

Ketika diperiksa, warga terkejut mengetahui ada jasad bayi di dalamnya.

ADVERTISEMENT

"Jasad bayi itu disimpan di dalam kardus dan ditutup dengan sajadah. Warga yang menemukan langsung melaporkan kepada kami," katanya.

Polisi langsung memasang garis polisi di lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Penyelidikan awal mengindikasikan bayi tersebut baru saja dilahirkan pada malam sebelumnya. Hal ini diperkuat oleh keterangan bidan yang memeriksa jasad bayi.

"Setelah laporan diterima, kami langsung mengevakuasi jasad bayi ke fasilitas kesehatan. Berdasarkan pemeriksaan bidan, bayi tersebut diduga baru dilahirkan tadi malam," jelas Abdul Majid.

Hingga kini, lanjut dia, pihak kepolisian masih mendalami kasus ini dengan meminta keterangan dari sejumlah saksi. Penyelidikan difokuskan untuk mengungkap identitas pelaku yang tega membuang buah hatinya dalam keadaan tragis seperti itu. Polisi mengimbau masyarakat untuk melaporkan jika memiliki informasi terkait kasus ini.

"Kami akan terus bekerja keras mengungkap kasus ini, dan kami meminta kerja sama dari masyarakat agar pelaku dapat segera ditemukan," tegas Abdul Majid.




(dai/dai)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads