.webp)
Pria di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), MF (32) memerkosa anak tirinya, IDC (13). Korban diperkosa setelah pelaku melancarkan akal bulus ritual mandi air beras.
Dikutip detikBali, anak yang berstatus pelajar itu diperkosa pada Selasa (12/11/2024). Kejadian itu baru dilaporkan ke polisi oleh ibu korban, SAM (57), Jumat (17/1/2025).
Pemerkosaan itu bermula saat ibu korban meminta MF menjemput IDC di rumah, dan mengantarkannya ke acara pernikahan di Waipare. Itu seperti yang disampaikan Kasi Humas Polres Sikka, Iptu Yermi Soludale.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya itu, MF juga diminta untuk menutup kios galon mereka, karena semua keluarga berada di acara pernikahan tersebut. Pelaku yang berprofesi sebagai nelayan itu pulang ke rumah dan memanggil IDC tetapi tidak ada jawaban.
MF kemudian masuk ke rumah dan mendengar suara dari arah kamar mandi. MF lalu membuka pintu kamar mandi. Ia kemudian menyebut IDC yang tengah mandi sedang diikuti roh jahat.
"Setelah itu terlapor (MF) keluar dari kamar mandi dan mengambil beras yang diisi dalam gayung langsung menyiram korban, memeluk," ujar Yermi kepada detikBali, Sabtu (18/1/2025).
MF kemudian memakaikan handuk ke korban dan menggendong anak tirinya itu ke kamar. "(MF) mengajak korban melakukan hubungan badan layaknya suami istri," imbuh Yermi.
Usai kejadian itu, IDC bercerita kepada ibunya. Hingga akhirnya ibu korban melaporkan kejadian itu ke SPKT Polres Sikka. Saat ini, polisi masih menyelidiki kasus tersebut.
Artikel ini sebelumnya telah tayang di detikBali dengan judul Ayah Tiri di Sikka Perkosa Anak, Modus Mandikan Korban dengan Air Beras.
(sun/csb)
