.webp)
Terduga pelaku penodongan Widya, ASN yang bertugas di Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) berhasil ditangkap di Kabupaten Lahat. Terduga pelaku berhasil ditangkap Unit 5 Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel di Kabupaten Lahat pada Rabu (8/1/2024) diduga saat upaya melarikan diri.
Pantauan detikSumbagsel, terduga pelaku tiba di Mapolda Sumsel sekitar pukul 16.00 WIB beserta barang bukti mobil Honda Jazz warna Silver. Satu orang tampak menggunakan borgol sementara dua orang tampak digiring oleh petugas masuk ke dalam ruangan Jatanras Polda Sumsel.
Mobil milik korban juga sudah di ganti pelat oleh para terduga pelaku. Terlihat platnya kini BG 1544 QE, sementara plat aslinya B 1735 NMV. Satu senjata tajam yang diduga digunakan untuk mengancam korban juga turut diamankan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Mobil ASN Dinkes Sumsel yang dirampas. Foto: Rio Roma Dhoni/detikcom |
Namun, terkait apakah ketiga orang yang diamankan tersebut merupakan para pelaku belum dapat dipastikan. Sebab, pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan.
Dirreskrimum Polda Sumsel Kombes Anwar Reksowidjojo membenarkan penangkapan terduga pelaku tersebut, namun apakah tiga orang yang diamankan tersebut semuanya pelaku, pihaknya masih melakukan pemeriksaan.
"Iya benar, saat ini sedang dilakukan pemeriksaan," katanya saat dikonfirmasi detikSumbagsel, Rabu (8/1/2025).
Anwar menjelaskan terkait keterangan lebih lanjut akan disampaikan saat rilis yang belum ditentukan.
Diberitakan sebelumnya, peristiwa penodongan yang menimpa Widya terjadi pada Senin (6/1/2025) pukul 17.00 WIB. Korban saat itu berada di Jalan Ahmad Yani, tepatnya di bawah Fly Over Jakabaring Palembang.
"Pelaku awalnya melakukan penodongan di Jalan Ahmad Yani bawah Fly Over Jakabaring Palembang. Kemudian menurunkan korban di wilayah Desa Kedukan Bujang, Kecamatan Pemulutan, Ogan Ilir," kata Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir AKP Muhammad Ilham kepada detikSumbagsel, Selasa (7/1/2025).
Polisi sudah menerima laporan korban pada Senin (6/1) malam serta sudah mengecek tempat kejadian perkara dan menanyakan beberapa saksi.
(des/des)
