Aparatur Sipil Negara (ASN), Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) bernama Widya, ditodong oleh tiga pria tak dikenal dengan senjata tajam (sajam). Akibatnya, mobil Honda Jazz korban dibawa pelaku.
Diketahui peristiwa tersebut di Jalan Ahmad Yani, bawah Flyover Jakabaring Palembang, tepatnya di dekat kantor Polrestabes Palembang. Kemudian korban diturunkan di wilayah Desa Kedukan Bujang, Kecamatan Pemulutan, Ogan Ilir, Sumatera Selatan.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan Trisnawarman menceritakan kronologi dari pengakuan korban. Awalnya, Widya turun dari mobilnya membeli sesuatu di lokasi kejadian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemudian saat korban hendak naik lagi ke mobil usai membeli sesuatu barang, satu pelaku sudah menunggu dan saat korban membuka kunci dan membuka pintu mobil, pelalu ikut masuk dalam mobil," katanya kepada detikSumbagsel, Senin (7/1/2025).
Lanjut Trisnawarman, saat satu pelaku masuk ke dalam mobil korban, pelaku langsung menodongkan senjata tajam jenis pisau dan pelaku meminta korban menuruti perintahnya.
"Korban ini wanita dengan penuh rasa takut dan cemas atas ancaman pelaku dengan pisau korban menuruti permintaan pelaku untuk menjalankan mobil hingga menurunkan pelaku ke kawasan Ogan Ilir dan mengambil mobil pelaku," ungkapnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir AKP Muhammad Ilham mengatakan saat pelaku melakukan penodongan di mobil, pelaku meminta korban untuk menjalankan mobil menjemput dua teman pelaku lainya.
"Kemudian saat masuk tiga pelaku dalam mobil korban, korban dibawa ke Desa Kedukan Bujang, Kecamatan Pemulutan, Ogan Ilir. Kemudian korban diturunkan di wilayah tersebut dan mobil korban dibawah pelaku," jelasnya.
Saat ini, laporan korban sudah diterima di SPKT Polres Ogan Ilir, dan polisi sedang melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku.
"Ya kita sedang berusaha mengejar pelaku,dan mengungkapkan motif," ujarnya.
(csb/csb)