Polisi sudah mengecek langsung masjid di Palembang yang diduga terkena peluru nyasar. Setelah dicek, polisi menyebut bahwa kaca tersebut pecah lantaran terkena benda tumpul.
Kapolsek Sukarami Kompol Alex Andrian memastikan kaca jendela tersebut bukan karena bekas tembakan. Hal itu terungkap usai tim Inafis Polrestabes Palembang mendatangi TKP.
"Saat kami cek fakta-fakta di TKP, kami pastikan dan kami luruskan bahwa tidak benar kaca tersebut pecah karena ada tembakan. Kami yakinkan itu tidak benar," katanya, Rabu (8/1/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menjelaskan berdasarkan pengecekan di TKP, tidak ditemukan proyektil dan berdasarkan titik tabrak benda yang mengenai kaca tersebut berasal dari luar. Namun, pihaknya masih mendalami keterangan dari saksi yang berada di dalam masjid.
"Bahwa berdasarkan titik tabrak benda yang mengenai kaca tersebut berasal dari dalam, kemungkinan apakah yang bersih-bersih, atau apakah mereka tidak sengaja menyenggol tapi masih kita dalami," ujarnya.
Kemudian dari keterangan saksi juga terdapat seorang anak yang duduk tidak jauh dari kaca. Ia memastikan bahwa kaca tersebut pecah karena benda tumpul. Di lokasi juga tidak ditemukan adanya proyektil peluru.
"Tapi kami pastikan itu (kaca) pecah bukan karena bekas tembakan atau sejenisnya. Tapi itu hantaman benda tumpul yang diperkirakan itu seperti batu dan itu asalnya dari dalam bukan dari luar," tuturnya.
Seperti diketahui, peristiwa tersebut terjadi di Masjid Ash Shomad yang terletak di Jalan Soak Permai, Lorong Karya, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Sukarami, Kota Palembang pada Rabu (8/1/2024) sekitar pukul 08.00 WIB.
Dari video yang dilihat detikSumbagsel, video yang berdurasi 29 detik menunjukkan sebuah kaca jendela masjid yang berlubang serta pecahan kaca yang berserakan di lantai masjid.
Saat peristiwa tersebut terjadi, Hidayati, seorang ustazah di masjid tersebut mengatakan ia mendengar suara ledakan keras. Saat itu, ia sedang berada di dalam masjid.
"Iya dengar ledakan kuat sekali, kami posisinya nyapu di dalam masjid. Kami takut kami melompat dengar suara itu tadi," katanya.
Setelah mendengar suara ledakan tersebut, ia langsung mencari sumber suara. Ia melihat ada satu jendela kaca yang pecah dengan bentuk lubang dan retak.
"Terus kami cari sumber suara itu, apakah ada kayu yang jatuh, ternyata kaca itu yang pecah, ledakannya satu kali kuat sekali," tuturnya.
(dai/dai)