Buruh harian bernama Hendra Sugianto (39) ditangkap polisi Pangkalpinang setelah membobol sekolah dan mencuri instalasi kabel listrik. Total ada 9 sekolah yang dibobol. Uang hasil aksinya itu digunakan untuk membeli sabu dan berjudi online.
"Hendra kita amankan terkait kasus pencurian kabel. TKP-nya ada di 9 sekolah, baik SD hingga SMA/SMK," tegas Kasat Reskrim Polresta Pangkalpinang AKP Riza Rahman kepada detikSumbagsel, Selasa (7/1/2025) malam.
Hendra diringkus tim Buser Naga Satreskrim di daerah Semabung Lama, Kecamatan Bukit Intan pada Senin (6/1/2025). TKP terakhir di SD Paulus Pangkalpinang di Jalan Belanak Raya, Kelurahan Air Salemba, Kecamatan Gabek.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Akibat perbuatannya, korban atau pihak sekolah mengalami kerugian Rp 2,6 juta. Kasus tersebut kemudian dilaporkan ke Mapolresta," ujarnya.
Hendra melakukan aksi pencurian dengan cara memanjat tembok sekolah, lalu membobol plafon kelas. Dia beraksi hanya seorang diri pada malam hari. Namun, untuk mencapai lokasi, Hendra diantar oleh rekannya.
"Setelah berhasil masuk dan menjebol plafon kelas, pelaku langsung menarik instalasi kabel tersebut dengan berbekal gunting dan senter," ungkap Riza.
Setelah dirasa cukup, pelaku kemudian meninggalkan TKP. Kabel itu dibawa pulang untuk dilucuti atau dikupas kemudian dibakar hingga menjadi tembaga.
"Pelaku membawa kabur kabel beberapa meter. Kemudian dikupas dan membakar kabel tersebut dan mengambil tembaganya. Tembaga tersebut dikumpulkan dalam satu karung dan dijual di daerah Air Mangkok," tegasnya.
"Selanjutnya, uang hasil penjualan tembaga ini digunakan pelaku untuk membeli narkotika jenis sabu dan berjudi online. Pelaku nekat mencuri karena kecanduan judi dan sabu," timpalnya.
Usut punya usut, pelaku Hendra ternyata pernah bekerja sebagai buruh pasang baja ringan. Dia menggunakan keahlian itu untuk mencuri dan memenuhi kebutuhan serta hobi barunya.
"Iya, pernah bekerja sebagai buruh pasang baja ringan namun sudah tidak lagi bekerja. Keahlian ini digunakan pelaku untuk membongkar (mencuri) instalasi kabel di beberapa sekolah Pangkalpinang," tambahnya.
Akibat perbuatannya kini dia harus mendekam di sel Mapolresta. Polisi berhasil menyita 2 karung tembaga yang sempat dijual oleh pelaku.
(des/des)