Video seorang pria meminta sumbangan di sebuah bengkel Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), viral di media sosial. Alih-alih meminta sumbangan, pria tersebut ternyata mengambil Hp milik karyawan.
Peristiwa ini terjadi di sebuah bengkel, Jalan Brigjen Hasan Kasim, Kelurahan Bukit Sangkal, Kecamatan Kalidoni, Palembang. Aksi yang terekam CCTV ini terjadi pada Kamis (2/1/2025) pukul 14.00 WIB.
Dalam video yang dilihat detikSumbagsel, terlihat pelaku masuk ke bengkel dan langsung mendatangi kasir. Memanfaatkan para karyawan yang sedang tidak fokus pada pelaku, pria tersebut menutup Hp korban dengan map merah yang dibawanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Merasa tak ditanggapi, pelaku dengan gesit melipat map tersebut menjadi dua dan memindahkan barang curiannya ke dalam lipatan map tersebut. Pelaku kemudian pergi usai menggasak Hp korban.
Korban Shinta Sovia Antika (27) menyebut, dirinya saat itu sedang fokus mengurus nota penjualan bengkel. Merasa lega pelaku tak berkunjung lama, dirinya saat itu tak menyadari bahwa iPhone XS miliknya telah raib.
"Saya baru sadar sekitar 15 menit kemudian. Saat mencari, kami (Shinta dan pegawai lainnya) memang telah curiga kepada (oknum) peminta sumbangan yang sebelumnya mampir," ungkapnya saat dikonfirmasi detikSumbagsel, Sabtu (4/1/2025).
Kecurigaannya tersebut membawa Shinta mengecek CCTV. Benar saja, Hp miliknya dibawa oleh pelaku dalam kurun waktu tak sampai dua menit.
"Saya baru kerja 3 bulan di situ, jadi tidak kenal wajah pelaku. Tapi kata orang sekitar, dia memang sering minta sumbangan di sekitar sini," ujarnya.
Pelaku, kata Shinta, datang berbaju batik, celana panjang, memakai masker hitam, dan peci putih. Menurutnya, pria tersebut memiliki ciri khas yaitu memiliki jari tambahan di tangan kanannya.
"Pelaku kemungkinan sekitar 50 tahun, jalannya masih gagah. Saya ingat jari tangannya lebih, menurut info dari komentar medsos juga begitu," katanya.
Atas kejadian ini, warga Kecamatan Kalidoni Palembang itu mengalami kerugian sekitar Rp 8,9 juta. Data-datanya dan milik sang kakak yang memberi pun hilang bersama Hp tersebut. Shinta mengaku telah melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Kalidoni dan masih menunggu informasi lebih lanjut.
"Kalau informasi dari komentar orang-orang, pelaku ini sudah beraksi sejak 2023. Harapan saya kepada pihak kepolisian, semoga bisa tertangkap mengingat beliau bukan satu dua kali (beraksi). Takutnya makin banyak korban lagi," harapnya.
"Untuk pelaku, tolong lepas peci dulu kalau mau bertindak jahat. Malu-maluin aja, bawa nama masjid pula. Taubat lah!" lanjutnya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Kalidoni Iptu Sugriwa membenarkan adanya aduan tersebut. Menurut dia, laporan tersebut pihaknya terima pada malam kejadian (2/1/2025) pukul 22.52 WIB.
"Benar, sudah diterima laporannya. Kami juga sudah melakukan olah TKP. Pelakunya masih dalam penyelidikan," ujarnya kepada detikSumbagsel (4/1/2025).
(dai/dai)