Heboh! Warga Banyuasin Temukan Bayi Perempuan di Area Sawah

Sumatera Selatan

Heboh! Warga Banyuasin Temukan Bayi Perempuan di Area Sawah

Welly Jasrial Tanjung - detikSumbagsel
Sabtu, 04 Jan 2025 10:00 WIB
mother holds her baby in eco-friendly diaper, conscious consumption and motherhood, eco-friendly swaddling systems and replacement of disposable diapers, faceless and close up
Foto: Ilustrasi penemuan bayi (Getty Images/iStockphoto/NataliaLeb)
Banyuasin -

Warga Desa Telang Jaya, Kecamatan Muara Telang Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel) dihebohkan dengan penemuan bayi perempuan di area persawahan. Bayi tersebut ditemukan oleh warga yang hendak berangkat ke kebun.

Yati, salah seorang warga menemukan bayi perempuan yang memiliki berat 2,8 kilogram dan tinggi 47 cm. Saat Yati hendak ke kebun cabai mendengar suara bayi yang cukup kencang di area persawahan. Menurutnya, bayi tersebut baru saja dilahirkan dan ditinggalkan begitu saja oleh orang tuanya.

Lalu, Yati pun memanggil perangkat desa dan warga sekitar. Bayi tersebut langsung dibawa ke Puskesmas Telang Jaya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya benar ada penemuan bayi berjenis kelamin perempuan dia area persawahan," kata Kapolsek Muara Telang Iptu Thomas, Jumat (3/1/2025).

Thomas mengatakan setelah dilakukan pemeriksaan, orang tua bayi tersebut masih di bawah umur yang sudah putus sekolah. Ibu bayi tersebut khawatir keluarganya tahu tentang kehamilannya, sehingga ia melahirkan anaknya secara diam-diam di area persawahan.

ADVERTISEMENT

"Kedua orang tua bayi ini merupakan warga Desa Telang yang usianya masih 15 tahun dan sudah putus sekolah. Perempuan ini hamil dan dia takut ketahuan orang tuanya. Lalu saat akan melahirkan, ia (ibu bayi) dibantu laki-laki, melahirkan di area persawahan," ujarnya.

Diketahui, bayi tersebut dilahirkan pada Kamis (2/1/2025) sekitar pukul 06.00 WIB. Meski dalam kondisi khawatir dan takut namun saat pulang ke rumah, ia langsung menjelaskan bahwa sudah melahirkan anak.

"Maksud si anak ini (ibu bayi) baik ingin mengatakan kepada orang tuanya, tapi sayangnya bayi ini ditinggal di area persawahan. Jadi saat itu, ada warga melintas, dikira (diduga) ada yang membuang bayi," ungkapnya.

Selanjutnya, nenek dan kakek dari bayi tersebut pun menjelaskan kepada perangkat desa dan polisi terkait hal tersebut. Bayi itu pun dibawa pulang.

"Kondisi bayi sehat dan kedua orang tuanya juga sepakat akan menikah hari Minggu, dan tidak ada niat untuk membuang. Ibu bayi hanya ketakutan dan masih trauma dengan kejadian kemarin," pungkasnya.




(dai/dai)


Hide Ads