Ipar yang Racuni Remaja di Palembang hingga Tewas Diduga Pakai Potas

Sumatera Selatan

Ipar yang Racuni Remaja di Palembang hingga Tewas Diduga Pakai Potas

Sabrina Adliyah - detikSumbagsel
Kamis, 19 Des 2024 20:00 WIB
Suasana pemakaman remaja di Palembang yang diduga diracun kakak iparnya.
Suasana pemakaman remaja di Palembang yang diduga diracun kakak iparnya. (Foto: Sabrina Adliyah)
Palembang -

Remaja di Palembang, Sumatera Selatan, berinisial AN (13), ditemukan tewas diduga diracun kakak iparnya, RK. Ternyata racun tersebut adalah potas.

Diketahui, AN ditemukan tewas di rumah RK, Jalan Panca Usaha, Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang, pada Rabu (18/12/2024) sekitar pukul 17.00 WIB.

"Dari informasi yang kami himpun dari keluarga, (minuman tersebut) bukan dicampur dengan jamu. Itu dipertegas oleh keluarga bahwa korban telah diracun dengan potas," ungkap kuasa hukum keluarga korban, Zaly Zainal, Kamis (19/12/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

RK, kata Zaly, menantang korban untuk meminum-minuman yang disebut sebagai jamu tersebut dengan 'hadiah' Rp 300 ribu. Padahal, air itu telah dicampur dengan potas.

"Korban akhirnya tergiur dan meminum larutan potas tersebut karena tidak menyangka bahwa itu beracun. Apalagi, korban adalah adik ipar RK," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Setelah diminum, korban kemudian lemas dan tak sadarkan diri. Menurut Zaly, korban diduga juga mengalami penganiayaan mengingat adanya luka-luka di wajah korban.

"Kami berharap pelakunya dihukum seberat-beratnya, sesuai dengan permintaan dari keluarga korban," tegasnya.

Sementara itu, Kapolrestabes Palembang Kombes Harryo Sugihhartono mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil dari laboratorium forensik mengenai zat apa yang menewaskan korban.

"Ada sesuatu kandungan zat yang dikonsumsi korban (hingga dirinya tewas). Saat ini masih kita dalami sesuai dengan hasil autopsi yang ada," katanya, Kamis.

Harryo memastikan, kematian korban bukan karena penganiayaan. Menurutnya, Aisyah meninggal karena kandungan larutan yang diminum korban.

"Yang pasti kematian (korban) bukan karena luka-luka. Namun, akibat kandungan zat (dari larutan tersebut)," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, wanita yang diduga meracuni adik iparnya di Palembang, Sumsel, hingga tewas, RK, berhasil diamankan. Sebelumnya, RK sempat berniat kabur ke Provinsi Lampung.

"Semalam, kami mendapat laporan remaja yang meninggal dunia. (Diduga ada keterlibatan RK), terlapor sudah kami tangkap tadi malam," ungkap Kapolrestabes Palembang Kombes Harryo Sugihhartono, Kamis.

Harryo mengatakan, RK sempat berniat untuk melarikan diri. Namun, berhasil dilakukan pengejaran dan ditangkap.

"Seiring dengan kematian korban, kakak iparnya melarikan diri karena ketakutan. Akhirnya dilakukan pengejaran dan berhasil kami tangkap. Saat ini masih kami periksa di Mapolrestabes Palembang," ujarnya.




(csb/csb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads