Remaja 13 Tahun di Palembang Tewas Usai Minum Jamu Pemberian Kakak Iparnya

Sumatera Selatan

Remaja 13 Tahun di Palembang Tewas Usai Minum Jamu Pemberian Kakak Iparnya

Rio Roma Dhoni - detikSumbagsel
Kamis, 19 Des 2024 10:20 WIB
Jenazah korban saat berada di RS Bhayangkara untuk menjalani autopsi.
Foto: Jenazah korban saat berada di RS Bhayangkara untuk menjalani autopsi. (Rio Roma Dhoni)
Palembang -

Seorang remaja berusia 13 tahun di Palembang ditemukan tewas di belakang lemari rumahnya. Ia diduga tewas setelah mengonsumsi jamu yang diberikan oleh kakak iparnya.

Korban ditemukan tak bernyawa di rumahnya yang berada di Jalan Panca Usaha Lorong Wakaf 4, Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) 1, Kota Palembang pada Rabu (18/12/2024) sekitar pukul 17.00 WIB.

Diketahui korban bernama Aisyah Nur Fadilah (13). Dari informasi yang didapat diduga korban mengikuti kompetensi minum jamu yang dibuat oleh RK, kakak iparnya. Jika korban menang, bisa bertahan dan tidak muntah maka ada imbalan atau hadiah berupa uang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ibu korban Asmawati mengatakan korban ditemukan di belakang lemari dengan posisi kaku dan sudah tidak bernyawa oleh kakak kandungnya.

"Tidak tau pasti, tapi tadi sempat meminum jamu (dari) RK, menantu saya," katanya.

ADVERTISEMENT

Ia juga mengatakan, korban dan RK sudah sering kali terlibat cekcok. Namun, belum diketahui penyebab cekcok tersebut. Ia menganggap permasalahan tersebut telah selesai karena sudah baik-baik saja antar keduanya.

"Iya dia (korban) sama RK sempat keles (ribut) dulu. Tidak tahu (kapan) minumnya (jamu)," ujarnya.

Dari keterangan keluarga korban, korban pamit keluar rumah sekitar pukul 13.00 WIB. Namun, korban tak kunjung pulang. Setelah dicari, korban ditemukan meninggal dunia di belakang lemari di rumahnya.

Pawas Polsek SU 1 AKP Usman membenarkan kejadian tersebut. Korban ditemukan oleh kakak kandungnya dalam kondisi sudah tak bernyawa.

"Dari penjelasan keluarga, korban ini ikut kompetisi minum jamu yang dipersiapkan ayuk iparnya sendiri," ujarnya.

Pihak keluarga yang merasa janggal atas kematian korban, selanjutnya pihak kepolisian membawa korban ke RS Bhayangkara untuk dilakukan pemeriksaan forensik guna mengetahui penyebab pasti kematian korban.

"Karena diduga akibat keracunan minum jamu tadi, jenazah korban dibawa ke RS Bhayangkara," ujarnya.

Dari keterangan pihak keluarga saat ini RK, kakak ipar korban, melarikan diri. Pihak keluarga korban juga sudah membuat laporan ke Polrestabes Palembang.




(dai/dai)


Hide Ads