Gegara Charger HP, Oknum Anggota TNI AU Tega Bakar Istri hingga Tewas

Regional

Gegara Charger HP, Oknum Anggota TNI AU Tega Bakar Istri hingga Tewas

Paulus Pulo - detikSumbagsel
Selasa, 17 Des 2024 12:20 WIB
Ilustrasi kebakaran
Foto: Getty Images/iStockphoto/Julio Ricco
Jayapura -

Seorang anggota TNI Angkatan Udara (AU) di Jayapura, Serka MM, membakar istrinya hingga mengalami luka bakar serius. Pembakaran diduga karena masalah pengisi daya atau charger ponsel.

Dilansir detikSulsel, korban atas nama Elis Agustina Yotha sempat menjalani perawatan di rumah sakit. Namun, karena luka bakar yang terlampau berat, Elis mengembuskan napas terakhir dua minggu setelah kejadian.

"Elis Agustina Yotha meninggal dunia setelah dua minggu berjuang melawan luka bakar parah akibat kekerasan yang dilakukan suaminya sendiri, seorang oknum TNI AU," kata Komandan Lanud Silas Papare, Marsma TNI Mokh Mukhson pada Senin (16/12/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kronologi Kejadian

Menurut Marsma Mukhson, awalnya MM dan Elis terlibat cekcok pada Minggu (1/12). Cekcok mulut itu ternyata dipicu masalah charger.

"Perselisihan kecil terkait pengisian daya ponsel berubah menjadi aksi brutal," jelas Mukhson.

ADVERTISEMENT

Diduga karena emosi, Serka MM menyiramkan minyak tanah ke tubuh sang istri, kemudian menyalakan korek api. Api pun melalap tubuh korban Elis.

"Dalam kondisi tubuh terbakar, Elis berlari ke belakang rumah untuk mencari pertolongan. Tetangga yang mendengar teriakan segera membantu memadamkan api," terangnya.

Setelah api berhasil dipadamkan, Elis segera dilarikan ke RSUD Youwari. Dia harus menjalani beberapa kali operasi untuk mengatasi luka bakarnya.

"Korban dirawat intensif di ruang ICU dengan luka bakar serius. Elis Agustina Yotha sempat menunjukkan adanya perubahan setelah melakukan beberapa kali operasi," ujarnya.

Sempat Dirawat, Korban Akhirnya Meninggal

Meski sempat membaik, kondisi Elis menurun pada Minggu (15/12) hingga ia harus dibawa ke ICU lagi. Korban dinyatakan meninggal dunia hari itu pukul 16.57 WIT.

"Saturasi oksigen dan tekanan darah menurun, hingga akhirnya korban mengalami henti jantung. Tim medis melakukan resusitasi, tetapi nyawa korban tidak tertolong," papar Mukhson.

Atas kejadian ini,Mukhson menegaskan akan menindak Serka MM dan menegakkan keadilan bagi korban. Serka MM telah diamankan oleh Satuan Polisi Militer Angkatan Udara (Satpomau) Lanud Silas Papare.

"Kami tidak akan memberikan toleransi terhadap tindakan yang mencoreng nama baik institusi dan melukai nilai-nilai kemanusiaan. Kami akan memastikan kasus ini ditangani dengan tegas dan sesuai hukum yang berlaku," tegasnya.




(des/des)


Hide Ads