Sekelompok orang melakukan penyerangan dan perusakan terhadap Polsek Pangkalan Lampam, Ogan Komering Ilir. Para pelaku yang masih buron diminta menyerahkan diri.
Penyerangan ini terjadi pada Kamis (12/12) dan videonya viral di media sosial. Pantauan dari video yang diterima detikSumbagsel, terlihat sejumlah warga berlarian ke kantor Polsek Pangkalan Lampam. Terdengar suara teriakan dari massa lalu mereka merusak kantor polsek.
Akibat amukan sekelompok orang tersebut, kaca-kaca di polsek pecah berserakan. Sejumlah barang hancur seperti kursi, meja dan lainnya di kantor polsek rusak parah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dirkrimum Polda Sumsel Kombes Anwar Reksowidjoji mengatakan penyerangan ini bermula saat anggota Polsek Pangkalan Lampam hendak menangkap dua orang terkait kasus narkoba. Saat itu, ketika akan ditangkap dua pelaku ini mencoba kabur, dan satu pelaku jatuh kepalanya terbentur beton.
"Diduga dari satu orang yang ditangkap ini, warga melakukan penyerangan dan perusakan terhadap Polsek Pangkalan Lampam," ujarnya.
Pasca peristiwa perusakan tersebut, penjagaan di sekitar Polsek Pangkalan Lampam terus dilakukan dan terdapat satu peleton Satbrimob Polda Sumsel dikerahkan pengamanan di lokasi.
Usai perusakan pihaknya berhasil mengamankan 6 orang dan saat ini masih diperiksa untuk diambil keterangan.
"Enam orang yang diamankan masih berproses dan kami (Ditreskrimum) Polda Sumsel sifatnya hanya membackup saja," katanya.
Anwar pun mengimbau kepada para pelaku perusakan lainnya yang masih buron untuk segera menyerahkan diri.
"Kami mengimbau untuk menyerahkan diri kita punya alat bukti. Jadi lebih baik menyerahkan diri saja," pungkasnya.
(mud/mud)