Sekelompok orang secara anarkis melakukan perusakan di Polsek Pangkalan Lampam, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan. Penyerangan ini diduga dipicu penangkapan terkait kasus narkoba.
Penyerangan ini terjadi pada Kamis (12/12) dan videonya viral di media sosial. Pantauan dari video yang diterima detikSumbagsel, terlihat sejumlah warga berlarian ke kantor Polsek Pangkalan Lampam. Terdengar suara teriakan dari massa lalu mereka merusak kantor polsek.
Akibat amukan sekelompok orang tersebut, kaca-kaca di polsek pecah berserakan. Sejumlah barang hancur seperti kursi ,meja dan lainnya di kantor polsek rusak parah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pasca peristiwa perusakan tersebut, penjagaan di sekitar Polsek Pangkalan Lampam terus dilakukan dan terdapat satu peleton Satbrimob Polda Sumsel dikerahkan pengamanan di lokasi.
"Sudah ada 7 orang yang diamankan dari perusakan Polsek Pangkalan Lampan," kata Dirkrimum Polda Sumsel Kombes Anwar Reksowidjoji, Minggu (15/12/2024).
Menurut Anwar awalnya ada satu orang yang diamankan saat penangkapan oleh Satres Narkoba dan Polsek Pangkalan Lampam. Saat itu, ketika akan ditangkap dua pelaku ini mencoba kabur, dan satu pelaku jatuh kepalanya terbentur beton.
"Diduga dari satu orang yang ditangkap ini, warga melakukan penyerangan dan perusakan terhadap Polsek Pangkalan Lampam," ujarnya.
Usai perusakan pihaknya berhasil mengamankan 6 orang dan saat ini masih diperiksa untuk diambil keterangan.
"Enam orang yang diamankan masih berproses dan kami (Ditreskrimum) Polda Sumsel sifatnya hanya membackup saja," katanya.
Anwar pun mengimbau kepada para pelaku perusakan untuk segera menyerahkan diri."Kami mengimbau untuk menyerahkan diri kita punya alat bukti. Jadi lebih baik menyerahkan diri saja," pungkasnya.
(mud/mud)