Pelaku Penganiayaan Mahasiswa Koas di Palembang Menyerahkan Diri

Sumatera Selatan

Pelaku Penganiayaan Mahasiswa Koas di Palembang Menyerahkan Diri

Rio Roma Dhoni - detikSumbagsel
Jumat, 13 Des 2024 13:40 WIB
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Sunarto
Foto: Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Sunarto (Rio Roma Dhoni)
Palembang -

Sosok pria berbaju merah yang melakukan penganiayaan terhadap mahasiswa koas di Palembang sudah menyerahkan diri ke Polda Sumsel. Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan atas kasus penganiayaan tersebut.

Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Sunarto mengatakan terduga terlapor didampingi kuasa hukumnya dan keluarga, tiba di Polda Sumsel pada Jumat (13/12/2024) sekitar pukul 10.30 WIB.

"Bahwa saat ini terduga terlapor sudah berada di Unit 5 Subdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel, diantar kuasa hukumnya dan diterima penyidik untuk dilakukan pemeriksaan," katanya, Jumat (13/12/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menjelaskan korban M Lutfi (22) saat ini masih menjalani pengobatan di Rumah Sakit Bhayangkara Palembang karena mengalami luka lebam di wajah.

"Ya, nanti untuk lebih jelasnya menunggu hasil penyelidikan dan pemeriksaan penyidik," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Diberitakan sebelumnya, diduga aksi pengeroyokan dialami calon dokter muda (koas) di Palembang viral di media sosial. Diduga akibat pembagian jadwal piket malam tahun baru.

Dari video yang dilihat detikSumbagsel Kamis (12/12/2024), video berdurasi 12 detik tersebut memperlihatkan aksi pengeroyokan yang dilakukan oleh seorang pria berbaju merah di sebuah kafe yang berada di Jalan Demang, Palembang pada Rabu (11/12/2024).

Dalam video tersebut tampak seorang pria berbaju merah beberapa kali memukul mahasiswa koas tersebut. Korban yang masih menggunakan baju dinasnya sesekali melakukan perlawanan, terlihat juga seorang perempuan teman koas tersebut berusaha melerai dibantu beberapa orang. Terlihat juga seorang perempuan yang turut berdebat dengan korban.

Dari informasi yang diterima detikSumbagsel, korban merupakan koas dari Rumah Sakit Siti Fatimah Palembang. Belum diketahui siapa pria tersebut yang melakukan pemukulan.

Diduga peristiwa tersebut terjadi lantaran tidak terima mendapat jadwal piket bertepatan dengan libur panjang Natal dan Tahun Baru. Diketahui korban bernama Lutfi yang merupakan Chief Koas Mahasiswa Kedokteran Unsri.




(dai/dai)


Hide Ads