Sugiman (62) alias Gareng jadi sasaran amukan massa gegara dituding mencabuli anak. Dia ditemukan terikat, wajahnya berdarah penuh luka lebam.
Peristiwa itu terjadi di kawasan Suka Bangun 2, Kecamatan Sukarami, Kota Palembang, Jumat (5/12/2024) sekitar pukul 14.30 WIB. Dalam video yang beredar di media sosial, Gareng dikerumuni warga dalam kondisi tak berdaya.
"Kasus apo ini kak (kasus apa ini kak)," tanya sang perekam video.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kasus pencabulan, kasus asusila," jawab salah satu warga di dalam video.
Kapolsek Sukarami Kompol Alex Andriyan menjelaskan pihahknya membawa Gareng ke rumah sakit. "Namun mengingat luka yang cukup parah, terduga pelaku tidak tertolong lagi dan meninggal dunia," ujar Alex, Sabtu (7/12/2024).
Alex menambahkan, berdasarkan keterangan di lokasi, aksi pencabulan terjadi pada Senin (2/12) di toilet masjid dekat rumah korban. Korban berinisial BN (10). Usai kejadian, dia mengadu ke orang tuanya
Pada Jumat (6/12), orang tua korban bertemu Gareng. Terjadi cekcok hingga jadi tontonan warga. "Kemudian terjadilah cekcok fisik (perkelahian)," jelasnya.
Ketua RT setempat, Basyar (56), menyebutkan Gareng tak mengaku saat diinterogasi warga. Juga melawan dengan memakai kayu. Hal itu memancing warga emosi.
Menurut Basyar, Gareng bukan warganya. Dia terlihat di kawasan Suka Bangun 2 beberapa minggu terakhir. "Diduga Gareng memberikan makanan ringan, es krim, dan sejumlah uang (kepada BN) untuk melancarkan aksinya," ujar Basyar.
(trw/trw)