Aksi Koboi Pencuri Motor di Lampung Terekam CCTV, Lepaskan Tembakan Dua Kali

Lampung

Aksi Koboi Pencuri Motor di Lampung Terekam CCTV, Lepaskan Tembakan Dua Kali

Tommy Saputra - detikSumbagsel
Selasa, 03 Des 2024 11:00 WIB
Pelaku pencurian motor terekam CCTV di Lampung Selatan.
Foto: Pelaku pencurian motor terekam CCTV di Lampung Selatan. (Dok. Istimewa)
Lampung Selatan -

Aksi koboi dua pelaku pencurian sepeda motor di Lampung Selatan terekam CCTV. Dua pelaku melepaskan tembakan usai melakukan pencurian di rumah warga.

Dari video yang diterima detikSumbagsel terlihat kedua pelaku datang ke rumah korban dengan mengacungkan senjata api. Keduanya kemudian melepaskan tembakan masing-masing satu kali untuk mengancam korban agar tidak melakukan perlawanan.

Dalam peristiwa tersebut, para pelaku berhasil membawa kabur satu unit motor korban jenis Honda BeAT bernomor polisi BE 6708 UV. Usai peristiwa tersebut, korban kemudian melaporkan ke pihak kepolisian Polsek Natar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikonfirmasi terkait hal tersebut, Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin mengatakan pihaknya telah menerima laporan tersebut. Saat ini, masih dilakukan penyelidikan terkait peristiwa itu.

"Kami sudah menerima laporan korban atas pencurian sepeda motor di Perumahan Griya Saka II Desa Hajimena. Saat ini masih kami lakukan penyelidikan terkait peristiwa tersebut," katanya, Selasa (3/12/2024).

ADVERTISEMENT

Yusriandi juga membenarkan bahwa para pelaku melepaskan tembakan untuk melakukan pengancaman terhadap korban.

"Benar, jadi korban ini saat peristiwa itu terjadi tengah duduk di teras rumahnya. Kemudian para pelaku datang dan mengambil motor miliknya sambil melepaskan tembakan ke udara dan itu terekam CCTV," jelasnya.

Dari hasil identifikasi awal, motor yang digunakan para pelaku ini dipasang plat palsu untuk mengelabui penyelidikan.

"Keduanya ini menggunakan sepeda motor yang dipasang plat palsu, kemudian keduanya juga mengenakan masker. Namun sampai saat ini, kami masih berupaya melakukan penyelidikan terkait peristiwa ini," pungkasnya.




(dai/dai)


Hide Ads