Seorang suami bernama Mateus Leu tega menghabisi nyawa istrinya, Magdalena Fallo. Aksi sadis itu dilakukan di hadapan dua anaknya yang masih di bawah umur.
Informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi sekitar pada Sabtu (24/11) pukul 14.30 WIB. Saat itu, warga melihat korban sudah tergeletak di halaman rumah dengan berlumur darah. Magdalena tewas dengan luka tusukan di punggung dan wajah. Di lokasi kejadian ditemukan pisau dan obeng yang diduga menjadi alat pelaku membunuh Magdalena.
Kapolsek Driyorejo AKP Mushiram mengatakan pelaku secara brutal membunuh istrinya. Ia menikam berkali-kali bagian punggung korban hingga mengalami pendarahan hebat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada beberapa luka tusuk di punggung korban yang menyebabkan pendarahan hebat. Meski sempat mendapat perawatan, korban meninggal dunia," kata Mushiram kepada detikJatim saat dikonfirmasi, Senin (25/11/2024).
Hasil penyelidikan awal, aksi bengis itu didasari permasalahan ekonomi. Mirisnya, aksi kejam itu disaksikan kedua anak pelaku yang berusia 12 dan 4 tahun.
"Iya benar, informasi yang kita peroleh di lokasi kejadian, dua anaknya sampai kabur setelah melihat kejadian tersebut," tuturnya.
Sementara Kepala Desa Mojosarirejo Sukendah menjelaskan pelaku berprofesi sebagai sopir truk. Selama dua tahun menghuni di rumah kontrakan, Mateus Leu jarang terlibat dalam kegiatan warga.
"Jarang pulang ke rumahnya, saat pulang hanya sebentar lalu kembali bekerja," ujarnya.
Dia menjelaskan Mateus Leu merupakan duda dua anak. Lalu menikahi Magdalena Fallo dan menetap di wilayah tersebut. Status kependudukan juga masih tercatat sebagai warga Desa Sekon Kecamatan Insana NTT.
"Sangat menyayangkan peristiwa tersebut. Padahal, sesama perantau dan korban sudah rela mengasuh dua anaknya. Malah dibunuh di depan anak-anaknya," tandasnya.
(mud/mud)