Pria Diduga Maling Ternak di Musi Rawas Diarak Warga Keliling Desa, Ini Faktanya

Sumatera Selatan

Pria Diduga Maling Ternak di Musi Rawas Diarak Warga Keliling Desa, Ini Faktanya

Muhammad Rizky Pratama - detikSumbagsel
Selasa, 19 Nov 2024 19:00 WIB
Pria diduga maling unggas di Musi Rawas diarak warga keliling desa
Pria diduga maling unggas di Musi Rawas diarak warga keliling desa (Foto: Istimewa/Tangkapan Layar)
Musi Rawas -

Video memperlihatkan pria diduga mencuri ayam dan itik di Musi Rawas, Sumatera Selatan (Sumsel), ditangkap hingga diarak warga keliling desa viral di media sosial.

Diketahui kejadian tersebut terjadi di Kelurahan Sumber Harta, Kecamatan Sumber Harta, Musi Rawas, Sumsel, pada Minggu (17/11) siang hari.

Dalam video yang berdurasi 3 menit tersebut, diduga pria bernama Eko tersebut dipaksa mengalungi unggas bebek dan ayam sebanyak 4 ekor dan diarak oleh warga sekitar untuk memberikan efek jera kepadanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapolsek STL Ulu Terawas AKP Farizal Alamsyah membenarkan kejadian tersebut. Ia juga mengklarifikasi pria yang diarak warga dalam video tersebut bukanlah pencuri.

"Benar dia diarak oleh warga di sana, Barangnya (unggas) cuma 4 ekor," katanya saat dikonfirmasi detikSumbagsel, Selasa (19/11/2024).

ADVERTISEMENT

"Dia (Eko) itu bukan maling, jadi ceritanya Minggu, pukul 03.00 WIB, ada orang mau jual unggas karena ada sedekahan, tapi dia nggak mau karena nggak ada uang. Tapi oleh jual tadi, diletakkannya unggas itu di tempat si Eko. Pagi-pagi orang becarian, ternyata di tempat Eko jadi dikira dia itu maling," sambungnya.

Farizal mengungkapkan Eko mengidap penyakit autisme dan dikenal warga memang suka memelihara unggas, sehingga ia dikira pencuri saat empat ekor unggas tersebut berada di rumahnya.

"Dia itu orangnya memang agak-agak (autisme). Saat dapat info kalau dia itu bukan maling tapi memang hobi beli bebek. Unggas itu ditemukan di kandang dia, jadi dikira dia malingnya," ujarnya.

Farizal mengatakan kasus tersebut sudah diselesaikan secara damai serta Eko sendiri tidak dilaporkan ke polisi.

"Untuk yang diarak itu memang kesepakatan mereka dan sudah selesai masalahnya," jelasnya.




(csb/csb)


Hide Ads