Selebgram Alnaura Terpidana Penipuan Tiba di Palembang, Diteriaki Para Korban

Sumatera Selatan

Selebgram Alnaura Terpidana Penipuan Tiba di Palembang, Diteriaki Para Korban

Welly Jasrial Tanjung - detikSumbagsel
Sabtu, 26 Okt 2024 15:19 WIB
Alnaura (baju oranye) tiba di Palembang setelah ditangkap di Jepang.
Alnaura (baju oranye) tiba di Palembang setelah ditangkap di Jepang. Foto: Welly Jasrial Tanjung/detikcom
Palembang -

Selebgram Palembang Alnaura Karima Pramesti (32) tiba di bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, Sabtu (26/10/2024) sekitar pukul 12.00 WIB. Sebelumnya, terpidana kasus penipuan investasi itu ditangkap di Jepang.

Pantauan detikSumbagsel, Sabtu (26/10), Alnaura terlihat keluar dari pintu kedatangan domestik. Sebelumnya dia dibawa ke Jakarta dari Jepang. Terlihat Alnaura sudah mengenakan seragam tahanan warna oranye. Dia juga menggunakan kaca mata hitam dan masker putih. Rambut panjangnya berwarna pirang dibiarkan terurai.

Kedatangan Alnaura di Palembang disaksikan juga oleh sejumlah korbannya. Meski akan dijebloskan ke penjara, Alnaura tampak santai dan melambaikan tangan saat menghadapi para korbannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para korban yang geram melihat kedatangan Alnaura dari pintu kedatangan sudah langsung berteriak. Mereka kesal melihat wanita asal Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan ini karena tidak menunjukkan rasa bersalah sudah menipu orang berkedok arisan.

Kuasa Hukum salah satu korban, Septa Lia Purwani, mengatakan ia mewakili kliennya saat lega dan berterima kasih kepada Kejagung, Kejari, dan Interpol yang sudah berhasil menangkap Alnaura yang hampir tiga tahun ini buron.

ADVERTISEMENT

"Selama buron ini Alnaura itu hidup berpindah-pindah mulai dari Singapur, Thailand, India, Cina, dan terakhir di Jepang selama 5 bulan. Dan di Jepang ternyata sudah overstay," ujarnya.

Terpidana Alnaura Karima Pramesti diamankan oleh otoritas Jepang atas permintaan Kejaksaan RI dan NCB-Interpol di Jakarta yang difasilitasi oleh Atase Imigrasi pada KBRI Tokyo untuk kemudian dipulangkan ke wilayah Republik Indonesia.




(des/des)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads