.webp)
Malangnya bocah 10 tahun di Kecamatan Lembar, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB). Ia diperkosa lansia, PA (72) saat pulang mengaji.
Dikutip detikBali, Kasat Reskrim Polres Lombok Barat AKP Abisatya Dharma Wiryatmaja mengatakan PA diduga sudah tiga kali memerkosa korban A. Pemerkosaan terjadi saat A pulang mengaji. A berniat berbelanja di warung dekat rumah PA. Tiba-tiba PA menghampiri dan memaksa bocah kelas 4 SD itu ikut ke rumahnya.
"Kejadian terakhir pada Senin, 7 Oktober 2024. Di sana terduga pelaku menyetubuhi korban," kata Abi saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (11/10/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usai diperkosa, A melarikan diri dari rumah PA. Keesokan harinya, A menceritakan kejadian yang dialami kepada neneknya.
"Awalnya neneknya pun tidak percaya. Jadi pernah diceritakan pada kejadian pertama tahun 2021 itu, tapi nenek korban tidak percaya," ungkap Abi.
Setelah percaya, sang nenek menceritakannya kepada ibu korban. Mereka lalu melaporkan PA ke Polres Lombok Barat.
"Terduga pelaku datang ke Polres untuk mengamankan diri dari amukan warga. Kalau tidak kan warga bisa menganiaya pelaku," ujarnya.
Hasil pemeriksaan sementara, PA melakukan aksi bejatnya karena lama menduda. "Kami sudah melakukan visum ke korban. Saat ini kami masih menunggu hasilnya," ujar Abi.
PA masih berada di ruang Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Satreskrim Polres Lombok Barat. Ia belum ditetapkan tersangka karena masih dilakukan pemeriksaan saksi-saksi.
Artikel ini sebelumnya telah tayang di detikBali dengan judul Lama Menduda, Lansia di Lombok Barat Perkosa Siswi SD Sepulang Mengaji.
(sun/mud)
