Polisi masih terus memburu Riki Arianto (26), terduga pelaku pembunuh istrinya, Lenny (21), di Kabupaten Bangka Barat (Babar). Sebelum tewas, Lenny sempat terlibat pertengkaran dengan pelaku hingga membuat ibunya terbangun.
"Informasi yang saya dapat seperti itu, (sebelum kejadian) ada pertengkaran (korban-pelaku) di rumahnya," kata Camat Parittiga Adhian Zulhajjany dikonfirmasi detikSumbagsel, Jumat (11/10/2024).
Menurut Adhian, cekok atau pertengkaran itulah yang membuat ibu korban, NFS, terbangun dan mendatangi TKP. Kebetulan rumah ibu korban berdekatan dengan rumah korban, berlokasi di Dusun Penganak, Desa Air Gantung, Parittiga, Bangka Barat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang pertama kali dengar keributan itu orang tuanya, orang tua dari korban. Tiba-tiba orang tua korban ini bangun, langsung ke tempat kejadian. Pelaku ini bergegas kabur, langsung meninggalkan rumah," ujarnya.
Adhian menjelaskan, selama ini korban dan pelaku tinggal bertiga bersama anak mereka. Setelah melihat menantunya kabur, NFS mengecek kamar dan melihat korban telah tewas.
"Kejadian subuh, pukul 04.00 WIB. Saat itu kondisi korban sudah meninggal dunia, ditemukan di dalam kamar rumah," jelasnya.
Melihat anaknya terbujur kaku, NFS meminta pertolongan kepada tetangganya dan melapor ke polisi. Petugas yang datang langsung melakukan olah TKP, kemudian membawa jenazah ke rumah sakit.
Adhian menambahkan pelaku dan korban disebut-sebut belakangan sering terlibat keributan. Pelaku disebut sedang mengalami depresi.
"Akhir-akhir ini memang sering bertengkar. Terus informasi yang saya dapat juga, bahwa pelaku ini sedang depresi karena faktor ekonomi, tapi itu baru informasi ya. Kasusnya sudah ditangani Polsek Jebus," tambahnya.
Hingga kini keberadaan pelaku masih terus dilacak polisi. Dugaan kuat, pelaku pembunuhan itu adalah suaminya, Riki Arianto (26).
"Dugaan awal korban dibunuh oleh suaminya sendiri yang mengalami depresi (sedang menjalani masa pengobatan gangguan jiwa/Rawat jalan). Hingga saat ini sedang dilakukan pencarian oleh tim," kata Kapolsek Jebus Kompol Albert Daniel Tampubolon kepada detikSumbagsel.
(des/des)