Karsono Kehilangan Uang Rp 10 Juta Usai Ditelepon Pria yang Ngaku Jadi Temannya

Sumatera Selatan

Karsono Kehilangan Uang Rp 10 Juta Usai Ditelepon Pria yang Ngaku Jadi Temannya

Sabrina Adliyah - detikSumbagsel
Selasa, 08 Okt 2024 21:30 WIB
Karsono saat melapor polisi usai ditipu dengan modus jual mobil di Palembang.
Karsono saat melapor polisi usai ditipu dengan modus jual mobil di Palembang (Foto: Sabrina Adliyah)
Palembang -

Karsono (54), warga Palembang, Sumatera Selatan, menjadi korban penipuan setelah ditelepon pria mengaku jadi temannya untuk jual mobil. Akibatnya, korban kehilangan uang sebesar Rp 10 juta.

Karsono menyebutkan, peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (6/10/2024) sekitar pukul 16.55 WIB. Penipu, kata dia, melakukan aksinya dengan modus menjual mobil.

"Orang yang mengaku teman saya menghubungi saya, katanya mau jual mobil untuk uang berobat. Setelah saya transfer uang muka Rp 10 juta, dia menghilang," ungkapnya, Selasa (8/10/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karsono menceritakan, awalanya dia dihubungi oleh orang yang mengaku teman dekatnya. Takut ditipu, ia pun lantas menelepon nomor temannya tersebut yang dia simpan.

"Saat saya telepon, teman saya ini nomornya tidak aktif, jadi saya pikir dia memang ganti (ke nomor penipu). Ternyata dia sedang bekerja," katanya.

ADVERTISEMENT

Saat dihubungi, penipu tersebut mengaku hendak menjual mobilnya untuk istri berobat. Terlapor, sambungnya, menawarkan kendaraan tersebut seharga Rp 33 juta.

"Setelah nego, akhirnya kami sepakat dengan harga Rp 25 juta. Dia (terlapor) mengaku, mobilnya ada di Kota Prabumulih," jelasnya.

Warga Kecamatan Alang-alang Lebar itu pun berangkat ke kota tersebut bersama sang istri untuk melihat mobilnya. Namun di tengah jalan terlapor menghubungi Karsono untuk meminta uang muka sebanyak Rp 10 juta.

"Dia mengaku minta tolong uangnya dikirim juga karena istrinya mau operasi. Katanya kalau tidak dikirim saat itu juga, operasi kanker istrinya harus ditunda," ujarnya.


Tanpa pikir panjang, Karsono pun langsung mentransfer uang tersebut ke rekening atas nama Fajar.

"Dia ini mengaku sebagai teman dekat saya. Gaya bahasa ketikannya mirip jadi saya percaya. Akhirnya saya langsung transfer," katanya.

Saat dalam perjalanan menuju ke Prabumulih, terlapor kembali meneleponnya untuk meminta pembayaran lagi. Saat itulah korban curiga dan mencoba menghubungi nomor temannya lagi.

"Saat itu baru diangkat. Barulah dia bilang kalau kemarin masih kerja dan menyebut kalau yang komunikasi dengan saya bukan dia," ujarnya.

Karsono berharap, pelaku dapat segera diamankan dan ingin bertemu dengan pelaku yang telah mengaku sebagai temannya.

"Kami mau lihat wajah pelaku. Orang seperti apa yang menipu kami dengan mengaku teman saya semirip itu," katanya.

Sementara itu, Panit II SPKT Polrestabes Palembang Ipda Mikri mengaku pihaknya telah menerima laporan penipuan tersebut. Menurutnya, terlapor terancam Pasal 378 KUHP mengenai penipuan.

"Sudah kami terima aduan (penipuan) dari korban. Setelah ini laporannya akan kami teruskan ke Satreskrim," ungkapnya.




(csb/csb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads