Sadisnya Bambang Bunuh Anak Hanya karena Motor Rusak Usai Dipakai Korban

Sumatera Selatan

Sadisnya Bambang Bunuh Anak Hanya karena Motor Rusak Usai Dipakai Korban

Muhammad Subhan - detikSumbagsel
Minggu, 29 Sep 2024 12:00 WIB
Pria Maros, Bambang Irawan (44) ditangkap usai membunuh anaknya.
Bambang Irawan ditangkap usai membunuh anaknya hanya karena motor miliknya rusak. (dok. istimewa)
Maros -

Remaja di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel) berinisial MRA (13) tewas usai dianiaya dan ditikam oleh ayah kandungnya, Bambang Irawan (44). Saat ini, pelaku sudah ditangkap dan masih dalam pemeriksaan petugas.

Peristiwa itu terjadi rumah mereka Perumahan Lagosi, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros pada Kamis (8/8/2024) sekitar pukul 21.00 Wita.

Kanit PPA Polres Pangkep, Bripka Hidayat mengatakan, pelaku tega melakukan aksinya karena emosi motornya rusak saat dipakai korban.

"Anak ini meminjam motor bapaknya sebagai yang terlapor kemudian tanpa sengaja korban menjatuhkan motornya. Setelah sampai di rumah, bapaknya melihat ada kerusakan di motornya," kata Kanit PPA Polres Pangkep, Bripka Hidayat kepada detikSulsel, Sabtu (28/9/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pelaku memukul pakai tangan dan memukul menggunakan alat satu batang pohon singkong lalu menendang perut korban tiga kali," sambungnya.

Tak puas dengan aksinya, kata Hidayat, pelaku kemudian mengambil pisau lantas menikam korban berulang kali di bagian punggung.

ADVERTISEMENT

"Pelaku menusukkan sebuah pisau ke badan korban, menusuk berulang kali di bagian belakang (punggung)," ujarnya.

Penganiayaan yang dilakukan Bambang terhadap anaknya dilihat rekan korban berinisial KMS (13) yang saat itu berkunjung ke rumah korban. Melihat MRA terluka, saksi pun lantas membawanya ke Puskesmas Labakkang, Kabupaten Pangkep.

"Dia (KMS) melihat luka korban. Tengah malam KMS membawa korban ke Pangkep untuk dengan alasan diselamatkan," ujarnya.

Polisi yang melakukan penyelidikan, baru berhasil menangkap pelaku di Desa Carangki, Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros, Sabtu (28/9) dini hari. Pelaku kini masih dalam pemeriksaan penyidik.

"Yang tersangka itu satu orang, bapak kandungnya sendiri dan sudah ditangkap," ujar Kanit Resmob Polda Sulsel, Kompol Benny Pornika kepada wartawan, Sabtu.




(csb/csb)


Hide Ads