Wanita Lansia Dibunuh Teman gegara Utang, Pelaku Ditangkap

Regional

Wanita Lansia Dibunuh Teman gegara Utang, Pelaku Ditangkap

mu - detikSumbagsel
Senin, 23 Sep 2024 14:00 WIB
Polisi turun tangan ke TKP penemuan mayat wanita dalam kondisi bersimbah darah di Sidrap. Dokumen Istimewa
Polisi turun tangan ke TKP penemuan mayat wanita dalam kondisi bersimbah darah di Sidrap. (Foto: Istimewa)
Sidrap -

Wanita lanjut usia (lansia) di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel) bernama Tammase (60) tewas usai dibunuh temannya, Hasriani (34) diduga masalah utang piutang. Usai kejadian itu, pelaku berhasil ditangkap polisi.

Terungkapnya kasus ini setelah warga digegerkan dengan adanya penemuan mayat dalam kondisi bersimbah darah di Desa Bola balu, Sabtu (21/9/2024). Oleh warga, penemuan itu dilaporkan ke polisi.

Petugas yang mendapat laporan itu kemudian mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi jasad korban ke Rumah Sakit (RS) Nene Mallomo Sidrap.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami langsung mengamankan lokasi dan memastikan tidak ada gangguan pada bukti yang ada serta mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Nene Mallomo Sidrap untuk dilakukan visum," ujar Kapolsek Pitu Riase Ipda Jufri.

Setelah itu, polisi melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku yang membunuh korban melalui CCTV hingga pelaku diketahui yakni Hasriani.

ADVERTISEMENT

"Pelaku berhasil diidentifikasi setelah dilakukan penyelidikan dan mencocokkan CCTV di sekitar lokasi kejadian," ujar Kapolres Sidrap AKBP Fantry Taherong kepada wartawan, Sabtu (21/9).

Polisi yang sudah mengantongi identitas pelaku langsung menangkap pelaku di Desa Compong, Kecamatan Pitu Riase, Sidrap, Sabtu.

Kepada polisi, pelaku mengaku awalnya korban datang ke rumahnya sekitar pukul 07.00 Wita dan berboncengan dengan korban menggunakan motor menuju TKP.

"Dan pada saat di TKP pelaku dan korban cekcok masalah utang piutang yang dipinjam oleh sepupu pelaku sehingga pelaku merasa jengkel dan melempar korban menggunakan batu," jelasnya.

"Setelah korban terjatuh kemudian pelaku memukul korban menggunakan kayu lalu pelaku menusuk korban dengan pisau lipat beberapa kali," sambungnya.

Melihat korban tersungkur, pelaku lantas membuang pisau lipat warna kuning di semak-semak lalu pergi meninggalkan korban dengan menggunakan motor ke Desa Compong.

"Interogasi awal diduga dipicu masalah utang piutang," ungkapnya.




(csb/csb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads