Rumah seorang warga bernama Septiana (45) di Bandar Lampung diteror bom molotov. Peristiwa ini terjadi pada Rabu (18/9/2024) dini hari.
Adapun rumah Septiana beralamat di Jalan Purnawirawan Gg Swadaya III, Kelurahan Gunung Terang, Kecamatan Langkapura, Kota Bandar Lampung. Dari pantauan detikSumbagsel di lokasi kejadian, tampak sejumlah anggota kepolisian melakukan olah TKP.
Kapolsek Kemiling Iptu Sutomo mengatakan kasus tersebut kini ditangani oleh Satreskrim Polresta Bandar Lampung. Petugas mengamankan barang bukti berupa pecahan botol.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tadi pagi kami telah mendatangi TKP, di lokasi ditemukan pecahan botol serta beberapa bagian pintu rumah sisa terbakar," katanya, Rabu (18/9/2024).
"Pemilik rumah diarahkan untuk membuat laporan di Polresta Bandar Lampung, dan saat ini penyelidikannya dilakukan Satreskrim Polresta Bandar Lampung," lanjut Tomo.
Dalam peristiwa itu kata dia tidak ada korban luka maupun korban jiwa. Pada saat botol itu dilempar, penghuni rumah berada di dalam.
"Alhamdulillah tidak ada korban karena memang pada saat peristiwa terjadi penghuni rumah ini ada di dalam," ungkapnya.
Tomo melanjutkan peristiwa pelemparan bom molotov tersebut diperkirakan terjadi pada saat para penghuni rumah sedang tidur. Mereka terbangun ketika mendengar suara ledakan, tetapi awalnya mengira ada masalah kelistrikan.
"Dari keterangan awal peristiwa nya terjadi pada malam hari. Memang penghuni rumah ini mendengar suara seperti ledakan namun tidak dihiraukan karena mereka pikir ada gardu listrik yang meledak," tutur Tomo.
"Kemudian mereka baru mengetahui peristiwa itu pagi harinya saat akan mengantar anak bersekolah dengan melihat pecahan botol serta adanya bagian rumah yang terbakar," sambungnya.
Saat ini korban telah mendatangi Mapolresta Bandar Lampung untuk membuat laporan atas peristiwa tersebut.
(des/des)