.webp)
Polisi nyaris bentrok dengan warga gegara ingin menangkap seorang pelaku pencurian sepeda motor di Lampung Timur. Ternyata, pelaku yang ingin ditangkap mencuri sepeda motor milik anggota polisi.
"Jadi itu bukan di kepung dan bukan di Jabung. Tim opsnal Reskrim Polsek Kedaton bersama anggota Polda Lampung akan menangkap pelaku curanmor di Desa Marga Sekampung, Lampung Timur yang akan melarikan diri," kata Kapolsek Kedaton AKP Budi Harto saat dikonfirmasi detikSumbagsel pada Minggu (16/9/2024).
Budi menerangkan, pelaku pencurian sepeda motor ini sebelumnya mencuri motor pribadi milik salah satu anggotanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Motor anggota saya dimaling oleh pelaku curanmor dan dikejar oleh tim ke lokasi tersebut. Pelaku ini berhasil kabur, namun sepeda motor yang curi berhasil diamankan," jelasnya.
Dirinya menampik terkait keributan yang sempat terjadi, namun dia menyatakan anggota yang bertugas telah kembali pulang.
"Kalau nggak salah itu hari Jumat kemarin, prosesnya kondusif, anggota telah kembali pulang," ujarnya.
Sebelumnya, video memperlihatkan sejumlah anggota kepolisian nyaris ribut dengan warga saat akan melakukan penangkapan terhadap seorang pelaku pencurian sepeda motor viral di media sosial. Peristiwa ini terjadi di Kabupaten Lampung Timur, pada Jumat (13/9/2024).
Dalam video yang diterima detikSumbagsel, terlihat warga berkumpul dilokasi tempat pelaku pencurian bersembunyi. Kemudian terdengar suara ledakan dari senjata api sebanyak tiga.
Tak lama, sejumlah masyarakat yang membawa senjata tajam jenis golok ini mendekati tempat suara tersebut berasal. Tampak seorang warga ingin menyerang anggota kepolisian namun sempat ditahan warga lainnya.
Dari beberapa percakapan dalam video, ketegangan ini terjadi karena warga yang tidak terima polisi melepaskan tembakan. Mereka lokasi tersebut berada di samping gedung sekolah dimana saat itu para pelajar masih berada di sekolah.
"Jangan asal-asal nembak pak, itu anak-anak sekolah, trauma mereka," kata seorang warga kepada salah seorang anggota kepolisian.
"Kalau ada yang bersalah panggil aja, tangkap aja tapi jangan asal nembak," lanjut warga.
(csb/csb)
