.webp)
Truk fuso bermuatan ikan beku menimpa minibus Suzuki Carry Futura di Lampung. Akibatnya, dua penumpang di mobil tersebut tewas.
Peristiwa itu terjadi di tanjakan Lemong, Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung, Sabtu (14/9/2024) sekitar pukul 13.30 WIB. Adapun korban tewas dalam kejadian tersebut merupakan ibu dan anak yakni Suryani (30) dan Almaulida Zulaika berusia 4 tahun.
Kapolres Pesisir Barat AKBP Alsyahendra mengatakan, kecelakaan terjadi karena fuso mengalami rem blong.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari keterangan sopir truk maupun saksi di lokasi kejadian, peristiwa terjadi karena truk fuso itu mengalami rem blong," ujarnya.
"Jadi lokasi ini tanjakan, saat mobil melintas tiba-tiba sopir mengaku mengalami rem blong dan tidak dapat dikendalikan sehingga membanting ke kiri," lanjutnya.
Saat kejadian, di depan truk fuso bernomor B 9659 SXR terguling terdapat mobil minibus bernomor polisi BE 2068 BO berada di depannya dan tertimpa.
"Pada saat fuso terbalik dan terguling berkali-kali di depannya atau arah berlawanan terdapat mobil minibus ini dan langsung tertimpa hingga ringsek yang di mana ada 5 penumpang di dalamnya dan dua di antaranya meninggal dunia," jelasnya.
2 Orang Tewas
Alsya mengatakan, akibat kejadian itu 2 penumpang minibus itu tewas. Sementara lainnya mengalami luka-luka.
Kata Alsya, korban tewas setelah terjepit badan mobil yang mengalami rusak berat karena tertimpa badan truk fuso tersebut.
"Iya, tadi memang terjepit badan mobil. Dua korban meninggal dunia itu, namun proses evakuasi untungnya tidak mengalami kendala," ungkapnya.
Korban tewas, kata dia, merupakan ibu dan anak atas nama Almaulida Zulaika yang mengalami luka berat pada bagian kepalanya, sementara ibunya, Suryani mengalami luka berat di bagian kepala serta patah tulang lehernya.
"Korban meninggal dunia ini adalah ibu dan putrinya. Saat ini telah diserahkan ke rumah duka untuk dimakamkan," katanya kepada detikSumbagsel, Minggu (15/4/2024).
Sementara untuk identitas korban selamat yakni bernama Dedi Mulyadi, Dede Sunardi, Ahmad Sapi'i, Kartini, M. Ihsan Hanif, Marlena serta Marlena, mereka sudah diperbolehkan pulang.
"Alhamdulillah korban lainnya ini mengalami luka ringan dan sudah diperbolehkan pulang ke rumahnya," ujarnya.
Sopir Fuso Minta Maaf
Usai kejadian itu, sopir fuso yang menimpa minibus tersebut bernama Dedi Mulyadi (45) meminta maaf atas kejadian tersebut.
Saat kejadian, Dedi mengaku telah berupaya untuk mengendalikan mobilnya agar tidak menabrak kendaraan lain di lokasi kejadian.
Saat ini, Dedi masih dimintai keterangan terkait insiden yang menelan 2 orang korban tewas yakni ibu dan anak.
"Saya meminta maaf kepada pihak keluarga korban, tidak ada maksud dan tujuan untuk terjadinya kecelakaan ini. Saya sudah berusaha untuk mengendalikan kendaraan itu dengan terus membunyikan klakson agar kendaraan yang lain tidak kena," katanya.
"Rem itu blong, saya berusaha ngerem nggak makan lagi. Sekali lagi untuk pihak keluarga saya meminta maaf sedalam-dalamnya," lanjutnya.
(csb/csb)
