Keluarga Yunita, gadis berusia (16) asal Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan (Sumsel) yang dilaporkan hilang dibawa pria kenalan Facebook, sudah mengirim lokasi keberadaannya, namun pihak keluarga tidak ada biaya untuk mendatangi lokasi tersebut.
Diketahui beberapa hari lalu Yunita bisa dihubungi oleh pihak keluarga dan mengirim posisi lokasinya yang berada di Kabupaten Musi Banyuasin karena keluarga tidak ada biaya untuk ke Kabupaten Musi Banyuasin pihak keluarga berkoordinasi dengan Polres Ogan Ilir dan sudah memberikan informasi yang didapat pihak ke Polres Ogan Ilir.
"Pak, kami sudah melaporkan informasi yang kita dapat bahwa keponakan kami itu berada di Kabupaten Musi Banyuasin, kami ini tidak ada biaya mau ke sana kami harap pihak kepolisian ini membantu kami namun sampai sekarang tidak ada kejelasan," kata Maswa, bibi Yunita, kepada detikSumbagsel, Senin (16/9/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Maswa mengatakan sudah hampir seminggu melaporkan informasi keberadaan keponakan di Musi Banyuasin ke polisi. Namun, sampai sekarang tidak ada kabar.
"Kami betul-betul berharap bantuan dari polisi untuk menjemput keponakan kami pulang karena orang tuanya setiap hari sedih memikirkan anaknya yang hilang," ungkapnya.
Sementara itu, Kapolres Ogan Ilir AKBP Bagus Suryo Wibowo mengatakan akan mengecek dulu update dari pencarian gadis 16 tahun Ogan Ilir yang hilang.
"Kita cek dulu yo, coba tanya kasat Reskrim juga ya gimana update dari pencarian gadis 16 tahun Ogan Ilir yang hilang ini, nanti aku kabari,"katanya.
Sementara itu, detikSumbagsel mengonfirmasi perkembangan pencarian ke Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir AKP Muhammad Ilham. Namun, belum ada respons.
Diberitakan sebelumnya, gadis asal Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan (Sumsel) bernama Yunita (16) dilaporkan hilang oleh keluarganya ke polisi. Keluarga menyebut anaknya sudah meninggalkan rumah selama 13 hari, dan pencarian sudah dilakukan namun tak menemukan hasil.
Sanik, ayah Yunita, mengatakan putrinya hilang sejak 1 September 2024. Yunita terakhir pamit dari rumah bersama adiknya dengan membawa Kartu Keluarga (KK) dan kartu bansos.
"Dia pamit pada Minggu (1/9) sekitar jam 12.30, anak saya pamit ke ibunya mau pergi. Dia bersama adiknya bawa KK dan kartu bansos tidak tau mau kemana," katanya saat dihubungi detikSumbagsel, Jumat (13/9/2024).
Sanik menyebutkan saat pergi dengan adiknya di tengah jalan, Yunita meminta adiknya kembali ke rumah untuk mengambil buku tabungan.
"Saat pergi dengan adiknya itu di tengah jalan adiknya diturunkan dan disuruh mengambil barang tertinggal. Kemudian saat adiknya ke lokasi itu, Yunita sudah tidak ada dan sampai sekarang menghilang," ujarnya.
Sanik mengaku sudah mencari ke banyak tempat, namun tidak ketemu dan keluarga juga sudah melapor ke Polres Ogan Ilir.
"Kami sudah mencari sana-sini namun belum ketemu, kami juga sudah melaporkan polisi untuk meminta bantuan polisi mencari anak kami," ungkapnya.
"Informasi terakhir yang kami dapatkan, anak kami ada di wilayah Muba (Musi Banyuasin). Kami terus terang masih bingung mau bertindak seperti apa," sambungnya.
(des/des)