Dari video CCTV yang dilihat detikSumbagsel, Jum'at (13/9/2024), pelaku seorang pria mengenakan jaket merah, celana pendek dan menggunakan topi hitam.
Pelaku melancarkan aksinya dengan cara merusak kunci gembok pagar, kemudian masuk ke halaman parkir kos dan langsung merusak kunci kontak sepeda motor Honda Revo Pit BE 2671 AGF milik penghuni kos.
Tampak dalam video juga terlihat pelaku sempat terpergok oleh pemilik kost yang kemudian meneriaki pelaku. Namun pelaku berhasil membawa kabur motor milik penghuni kost tersebut.
Diketahui kejadian tersebut terjadi di jalan Kopral Umar Said, Kelurahan 20 Ilir, Kecamatan Ilir Timur (IT) I, Kota Palembang, Senin (9/9/2024) sekitar pukul 04.15 WIB.
Dandi, kakak pemilik motor mengatakan, sebelum kejadian tersebut, ia meminjam motor milik adiknya tersebut untuk nongkrong dan pulang sekitar tengah malam.
"Kami lagi tidur nih dengar teriakan dari bapak kost tapi belum terbangun, terus ibu kost mengetok pintu kamar baru lah kami terbangun dan melihat motor sudah tidak ada lagi pagar sudah terbuka semua," katanya saat ditemui di lokasi, Jum'at (13/9/2024).
Ia menjelaskan, pelaku sempat terpergok oleh bapak pemilik kost dan diteriaki. Lanjutnya, namun pelaku melakukan pengancaman sehingga pemilik kost masuk ke dalam rumah.
"Mendengar ada suara dan bapak kost melihat pelaku dari CCTV kemudian bapak keluar di teras. Saat itu pelaku juga lari tapi mengancam bapak kost 'Diam kau saya tembak kau kalau teriak' (diam kamu saya tembak kalau teriak)," ujarnya.
Ia menjelaskan tidak tahu apakah pelaku sempat mengeluarkan senjata atau tidak namun ada kata-kata mengancam. Masih kata Dandi, satu pelaku masuk untuk mengambil motor dan satunya lagi menunggu di luar.
"Saat sudah mengancam, bapak kost takut dan masuk kembali ke dalam rumah dan berteriak sedangkan pelaku masuk lagi kemudian mendorong motor keluar," tuturnya.
Atas kejadian tersebut, ia sudah melaporkan peristiwa yang dialaminya ke Polsek Ilir Timur (IT) I Palembang.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek IT I IPTU Andrian membenarkan laporan korban sudah masuk dan sedang dalam penyelidikan.
"Iya laporan sudah masuk. Saat ini sedang dilakukan penyelidikan," katanya kepada wartawan, Jum'at (13/9/2024).
(mud/mud)